Kevin Diks Bakal Dinaturalisasi, STY Janji Upgrade Timnas Indonesia Jadi Kuda Hitam: Siap Lawan Tim Kuat!

Kevin Diks Bakal Dinaturalisasi, STY Janji Upgrade Timnas Indonesia Jadi Kuda Hitam: Siap Lawan Tim Kuat!

Kevin Diks di FC Kopenhagen. -Instagram @kevindiks2-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Setelah mendapat kabar buruk gegara dicurangi wasit Ahmed Al Kaf, Timnas Indonesia mendapat kabar baik setelahnya. 

Sesudah match ketiga antara Garuda kontra Bahrain, yang diwarnai aksi kontroversi di injury time menit 99. Ada satu pemain diaspora yang kabarnya akan menjalani proses naturalisasi

Dia adalah Kevin Diks, kedatangannya di Timnas memang sudah ditunggu oleh Shin Tae-yong, terlebih nama Kevin sudah masuk radar Timnas sejak tahun 2020 silam. 

Pelatih asal Korea Selatan ini sudah berjanji, untuk 'upgrade' kekuatan skuad Garuda supaya tak mudah dikalahkan, dan selalu siap melawan tim yang notabene nya lebih kuat.

BACA JUGA:Jelang Laga Indonesia Vs China, Pemimpin Wasit Tulis Doa di Instagram Story, Netizen: 'Semoga Kali Ini Amanah'

Kevin Diks sudah resmi datang ke tanah air pada 12 September lalu, namun yang bikin geger adalah foto dirinya sudah tersebar lebih dulu sebelum bersalaman dengan Erick Thohir. 

Pak Erick juga sudah melakukan sesi diskusi dan makan malam bersama Kevin, tak lupa juga sesi foto bersalaman yang artinya proses naturalisasi akan deal sebentar lagi.

"Makan siang bersama pemain FC Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman, dan selamat bergabung di Timnas Indonesia," tulis Erick Thohir di IG-nya. 

Datangnya Diks ke tanah air, serasa menjadi obat buat fans Garuda yang tengah sakit hati, gegara kemenangan dirampok oleh wasit botak yang curang itu.

BACA JUGA:Jairo Riedewald, Pemain Gelandang Bertahan dari Liga Belgia Ini Dirumorkan akan Dinaturalisasi Timnas

Shin Tae-yong sendiri sudah move on, dari hasil imbang rasa kalah yang didapat setelah melawan Bahrain, bahkan juru taktik ini sudah menyiapkan strategi dan racikan khusus buat anak asuhnya. 

Melihat upaya penjegalan yang dilakukan Bahrain dengan membayar wasit, hal itu bisa jadi acuan bahwa Timnas Indonesia sudah semakin kuat, jika saja poin kemenangan Indonesia tidak dirampok.

Di lain waktu, saat Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia pada bulan September lalu. Itu juga bisa menjadi tolok ukur seberapa berkembangnya kekuatan Garuda.

Walaupun dalam 3 laga di Kualifikasi Piala Dunia selalu meraih hasil imbang, itu juga bisa dikatakan sebagai tren positif, lantaran Timnas belum pernah terkalahkan selama gelaran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: