Kalah 2-1 dari China, Ketua PSSI Erick Thohir Ingin 'Ajak Ngopi' Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Kalah 2-1 dari China, Ketua PSSI Erick Thohir Ingin 'Ajak Ngopi' Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong-Tangkapan Layar (detik)-radarindramayu.disway.id
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pertamanya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah takluk 2-1 dari Tiongkok di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10).
Hasil negatif ini menghentikan tren tak terkalahkan skuad Garuda di tiga laga sebelumnya, saat mereka mampu menahan imbang Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Kekalahan ini membuat harapan Indonesia untuk lolos ke putaran selanjutnya semakin sulit, mengingat PSSI sebelumnya menargetkan kemenangan untuk meraih empat poin tambahan di periode Oktober.
Di laga tersebut, Indonesia sebenarnya mendominasi permainan dengan penguasaan bola sebesar 76 persen dan mencatatkan 14 tembakan, meski hanya satu yang berbuah gol lewat Thom Haye pada menit ke-86.
BACA JUGA:Blunder STY Cadangkan Thom, Starter Line Up Terbaik Timnas Indonesia Saat Ini, Verdonk Isi Bek Kiri
Sebaliknya, Tiongkok yang bermain lebih efektif hanya melepaskan lima tembakan, namun berhasil mencetak dua gol melalui Behram Abduweli dan Zhang Yuning di babak pertama.
Efektivitas serangan Tiongkok menjadi faktor kunci yang memaksa Maarten Paes memungut bola dari gawang sebanyak dua kali.
Menanggapi hasil ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berjanji untuk melakukan evaluasi mendalam bersama pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong demi memperbaiki performa tim.
Ia mengimbau agar masyarakat terus mendukung perjuangan Timnas Indonesia baik dalam kemenangan maupun kekalahan.
Meski target kemenangan dari Tiongkok tidak tercapai, Erick menegaskan bahwa usaha memperbaiki dan meningkatkan performa tim tetap menjadi prioritas utama federasi.
Kekalahan ini memberikan pelajaran penting bagi Timnas Indonesia, terutama terkait efektivitas di lini serang dan penyelesaian akhir.
Shin Tae-yong dan jajaran pelatih diharapkan segera melakukan pembenahan agar kekurangan tersebut dapat diatasi sebelum laga berikutnya. Evaluasi yang tepat dapat menjadi kunci kebangkitan Garuda untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: