Tagar 'STY Out' Viral, Imbas Indonesia Kalah dari China, Pengamat Sepakbola Beri Pembelaan, Begini Katanya
Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia.-Instagram @shintaeyong7777-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang mempertemukan China kontra Indonesia, kali ini harus dimenangkan oleh tuan rumah.
Skuad Garuda sebagai tim tamu, harus menelan pil pahit usai dikalahkan 2-1 di kandang Tiongkok, yang bergulir pada Qingdao Youth Football Stadium.
Diketahui, kekalahan ini menjadi yang pertama buat Indonesia, setelah 3 kali pertandingan sebelumnya selalu meraih hasil imbang.
Target 3 poin yang sudah diberikan PSSI langsung buyar begitu saja, terlebih saat Shin Tae-yong mencoba rotasi pemain. Usai kekalahan ini tagar STY Out makin ramai di platform media sosial.
BACA JUGA:Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Kalah Lawan China, Turun Hingga Tersusul Malaysia Lagi?
Kekalahan ini semakin diperparah karena para fans Garuda, sudah terlanjur banyak yang kecewa. Kemarahan itu bisa dirasakan melalui berbagai medsos seperti Instagram dan X atau Twitter.
Di instagram misalnya, banyak para fans yang mengomentari kinerja STY yang melakukan eksperimen rotasi pemain, yang hasilnya malah nihil.
Selain itu, kekecewaan fans paling bisa dirasakan di platform media sosial X, pantauan radarindramayu.id dari malam usai laga hingga hari ini, tagar STY Out masih terus menggema.
Dari tagar itu, diketahui mayoritas fans kecewa besar dan mempertanyakan aksi eksperimen coach Shin, yang tidak sesuai dengan laga yang sedang dijalani, di Kualifikasi Piala Dunia.
BACA JUGA:Thom Haye Sindir Keras Gaya Main China, Sebut Anak Asuh Branko Ivankovic tidak 'Bermain Bola'
Tagar STY Out, hingga artikel ini dibuat, sudah ada lebih dari ±2.500 cuitan di X, dan sempat jadi trending topik pada malam hari usai laga kontra China, pada tanggal Selasa, 15 Oktober 2024 lalu.
Tagar itu di dalamnya memuat isi dari luapan kekecewaan fans, dan memuat kata-kata yang seolah-olah menyalahkan keputusan pelatih 54 tahun tersebut.
Setelah ditelusuri lebih dalam, rupanya memang coach Shin yang kali ini lebih bertanggungjawab, lantaran ia memang melakukan eksperimen di ajang sekelas babak Kualifikasi Piala Dunia.
Banyak fans Garuda yang menyesalkan aksi eksperimen itu, dan dinilai tidak layak dilakukan pada saat kompetisi yang sangat genting seperti penentuan untuk ke babak selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: