Akun Resmi Timnas Bahrain Tutupi Gol Kontroversial, Netizen Kompak Ucap: 'AFC MAFIA'

Akun Resmi Timnas Bahrain Tutupi Gol Kontroversial, Netizen Kompak Ucap: 'AFC MAFIA'

Akun Resmi Timnas Bahrain Tutupi Gol Kontroversial, Netizen Kompak Ucap: 'AFC MAFIA'-ss detik sport-radarindramayu.id

BACA JUGA:Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam dan Warga Sukalila Dukung Nina-Tobroni

Namun, gol penyama dari Bahrain di injury time membuat hasil imbang yang mengecewakan bagi skuad Garuda.

Tindakan Wasit yang Dipertanyakan

Gol kedua Bahrain yang tercipta di akhir pertandingan juga menjadi topik perbincangan hangat, bukan hanya karena dampaknya pada hasil akhir, tetapi juga karena keputusan wasit yang menuai tanda tanya.

Wasit Ahmed Al Kaf sebelumnya menyatakan bahwa waktu tambahan hanya akan berlangsung selama enam menit.

BACA JUGA:Tak Tinggal Diam, Exco PSSI Langsung Layangkan Surat Protes Kepada AFC Tentang Wasit Botak Ahmed Al Kaf

Namun, peluit akhir tidak kunjung ditiup meski waktu sudah melebihi batas yang ditetapkan.

Alhasil, gol yang dicetak Bahrain terjadi pada menit ke-90+9, bukan 90+6 seperti yang diklaim akun resmi mereka.

Ketidakakuratan ini membuat publik, terutama warganet Indonesia, meluapkan kekecewaan mereka di media sosial. 

Akun Resmi Bahrain Mematikan Kolom Komentar

BACA JUGA:PSSI Janjikan Bonus jika Timnas Indonesia Lolos Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 'Pemain Gak Usah Tanya Lagi'

Postingan yang mengandung kesalahan tersebut hingga kini masih dapat dilihat di akun Instagram resmi Timnas Bahrain.

Namun, sebagai respons terhadap gelombang komentar negatif yang datang dari suporter Indonesia, kolom komentar pada unggahan itu telah dimatikan.

Langkah ini dinilai publik sebagai bentuk menghindar dari tanggung jawab atas kesalahan informasi yang mereka sebarkan.

Kontroversi ini menjadi bukti bahwa ketegangan di dunia sepak bola dapat meluas ke ranah digital, di mana ketidakakuratan informasi bisa memicu reaksi yang lebih besar di kalangan penggemar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: