Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indramayu Gelar Wisuda ke 25 Tahun

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indramayu Gelar Wisuda ke 25 Tahun

PROSESI WISUDA _Ketua STIKes Indramayu mewisuda sebanyak 144 orang wisudawan STIKes Indramayu-istimewa-Radar indramayu

Profesi Sarjana Kesehatan Masyarakat: 

Terbaik I : Nadia Zulfa Amelia, SKM, IPK : 3,75

Terbaik II : Akhmad Zaenuri, SKM, IPK : 3,62

Terbaik III : Betris Nurhilwa Nabilah, SKM, IPK : 3,58

Profesi Sarjana Kebidanan: 

Terbaik I : Rani Anisa Putri, S.Keb., IPK : 3,86

Terbaik II : Vannescha Putri, S.Keb, IPK : 3,79

Terbaik III : Giriratri Septia Pramudhyani, S.Keb IPK : 3,70

BACA JUGA: Gagal Total Tiru Naturalisasi Timnas Indonesia, FIFA Resmi Menolak Naturalisasi Mats Deijl untuk Malaysia

Pada wisuda tahun ini, lanjut dia, ada sebanyak 23 orang yang lulus dengan predikat Cumloud. Kesuksesan lulusan tersebut merupakan salah satu bentuk partisipasi STIKes Indramayu kepada bangsa dan negara pada umumnya, dan daerah pada khususnya.

Juga merupakan wujud karya utama STIKes Indramayu dalam pembangunan dengan peningkatan kualifikasi tenaga kesehatan. Lulusan yang diwisuda pada hari ini merupakan bagian dari sumber daya kesehatan dalam bidang Profesi Bidan, Sarjana Keperawatan dan Sarjana Kebidanan yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya.

Para lulusan telah melalui berbagai tahapan akademik dan telah melaksanakan uji kompetensi sebagai dasar pengakuan terhadap kualifikasi yang dimiliki/telah kompeten dibidangnya. Pada periode uji kompetensi terakhir untuk keikutsertaan mahasiswa pada uji kompetensi Profesi Ners didapatkan hasil kelulusan uji kompetensi berturut-turut yaitu lulus 98,3%. 

Dengan diwisudanya sejumlah 144 orang lulusan pada hari ini, maka sampai tahun ini STIKes Indramayu telah menghasilkan lulusan sebanyak 3406  orang (PSSK : 1.049, PSSKM : 363, D3 Kebidanan : 1137, Sarjana Kebidanan : 105, Ners : 677, Profesi Bidan : 75). 

BACA JUGA:Mimpi Malaysia Tiru Naturalisasi Indonesia Hancur! FIFA Tolak Mentah-Mentah Naturalisasi Mats Deijl

Para lulusan tersebut telah tersebar bekerja di seluruh wilayah Indonesia bahkan sampai luar negeri di antaranya di Jepang, Australia, Belanda, Canada, Taiwan, Malaysia dan Saudi Arabia sebagai tenaga profesional kesehatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: