Waduh! Para Pemain Diaspora Ikuti Berita Miring Naturalisasi, PSSI Klaim Mental Pemain Tidak Terganggu 

BACA JUGA:Netizen Sarankan PSSI untuk Ambil 5 Pemain Belanda 'Buangan' Ronald Koeman, Bisa Diproses Naturalisasi?

Awal mula kritik mengenai pemain keturunan, pertama kali menyeruak oleh Peter F Gontha yang menuduh para pemain punya paspor ganda.

Bahkan tuduhan tanpa bukti itu, bisa menyakit hati para pemain diaspora. Pasalnya Peter menuduh para pemain hanya ingin cari untung dan tenar saja yang tanah air.

Padahal, yang namanya naturalisasi. Ya sudah pasti dapat paspor baru. Dan paspor lama sudah tentu tidak berlaku. Intinya, tuduhan paspor ganda seperti yang disampaikan Gontha, itu tidak benar.

"Mereka sudah kita urus sesuai hukum kita, mendapatkan warga negara. Mereka kita bawa ke FIFA, pindah federasi dari negara asalnya ke Indonesia," tegas Exco PSSI Arya Sinulingga. 

BACA JUGA:Ngga Perlu Ole Romeny, 2 Striker Lokal Tambah Gacor, Efek Yeom Ki-hun Nyata! STY Bakal Kepincut?

Termasuk pula, kritikan yang datang dari Akademisi tanah air. Rocky Gerung, yang berkomentar bahwa euforia kemajuan Timnas Indonesia itu semu, termasuk ia juga menyindir pemain diaspora. 

Anehnya, mengapa kebahagiaan dan euforia dari kemajuan sepak bola Indonesia yang sudah berkembang, malah dianggap semu. Apa tolok ukurnya sehingga bisa dikatakan seperti itu.

Padahal semua pemain sudah bekerja keras satu sama lain, demi memajukan Timnas Indonesia. Entah mengapa mata kritikus ini tidak bisa melihat ke arah itu, apa mata mereka disusupi debu?

Intinya, kritikus-kritikus pemain diaspora ini, mereka hanya orang yang kurang kerjaan dan tidak senang melihat negaranya, terutama sepak bola-nya yang sudah maju, dan mulai diakui oleh dunia.

Sumber: