Tanggapi Paradigma Proyek Naturalisasi Di Kalangan Tokoh Politik, Netizen : 'Nggak Ngerti Bola Jangan Berisik'

Tanggapi Paradigma Proyek Naturalisasi Di Kalangan Tokoh Politik, Netizen : 'Nggak Ngerti Bola Jangan Berisik'

Paradigma Proyek Naturalisasi Di Kalangan Tokoh Politik-Foto : Radar Indramayu-Radarindramayu.com

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia, saat ini tengah menghadapi salah satu laga sepak bola terbesar di dunia. 

Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia adalah salah satunya. Hasil yang diberikan para pemain Timnas Indonesia-pun sangat memuaskan. 

Indonesia, berhasil meraih dua hasil imbang melawan 2 negara besar. 1-1 pada laga kontra Arab Saudi, dan 0-0 pada laga kontra Australia. 

Namun, masih ada saja masalah yang terjadi di Indonesia atas kesuksesan Timnas Indonesia akhir-akhir ini. 

BACA JUGA:Jadi Starter 90 Menit dan Raih Cleansheet, Jay Idzes Bawa Kemenangan Perdana Bagi Venezia FC di Serie A

Salah satunya datang dari salah satu pengamat politik terkemuka di Indonesia, Rocky Gerung

Tiada angin tiada badai, Rocky Gerung tiba-tiba mengomentari proyek naturalisasi yang sudah berjalan. 

Bahkan, memberikan hasil yang baik dan terbukti untuk Timnas Indonesia.

Dilansir dari sebuah Shorts Youtube @dedeandhika, Rocky berkomentar jika Timnas Indonesia yang sekarang, hanya merupakan tipuan semata.

BACA JUGA:Tidak Menggubris Kegaduhan Naturalisasi, Mees Hilgers Justru Tampil Percaya Diri! 'Kami Di Jalur Yang Benar'

Rocky Gerung menyebutkan jika Timnas Indonesia yang sekarang dengan pemain naturalisasi, adalah semacam penipuan terhadap sensasi. 

"Apa yang sekarang disebut sebagai naturalisasi, itu semacam, penipuan terhadap sensasi itu," ucap Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menjelaskan jika Timnas Indonesia, seharusnya diisi oleh bibit-bibit Indonesia, dan bukan pemain naturalisasi.

"Timnas itu, harusnya datang dari bibit-bibit kita. Karena belum ada bibit, makanya kita naturalisasi. Itu juga semacam pembenaran, sehingga pembibitan itu berhenti," tambah Rocky Gerung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: