Waduh! Para Pemain Diaspora Ikuti Berita Miring Naturalisasi, PSSI Klaim Mental Pemain Tidak Terganggu 

Waduh! Para Pemain Diaspora Ikuti Berita Miring Naturalisasi, PSSI Klaim Mental Pemain Tidak Terganggu 

Potret Timnas Indonesia -Instagram @sandywalsh-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Waduh, para pemain diaspora mengikuti berita miring perihal naturalisasi, hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji

Asisten Shin Tae-yong menjelaskan, bahwa isu miring ini memang sudah sampai ke para pemain, termasuk Jay Idzes. PSSI juga sudah mengklaim bahwa mental para pemain masih aman. 

Seperti yang diketahui, isu miring pemain keturunan mulai menyebar sejak eks Dubes Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha dan Akademisi Rocky Gerung berkomentar pedas beberapa minggu lalu.

Perlu diingat, isu polarisasi pemain diaspora ini, sebenarnya sangat merugikan. Dan terlebih lagi, kritikus dadakan ini seolah tak ada kerjaan, karena membahas hal yang diluar ranah mereka.

BACA JUGA:Reaksi Henhen Herdiana dan Kakang Rudianto Usai Bobotoh Sebut Nama Mereka Saat Demo; Bisi Aya Nu Neunggeul?

"Termasuk Jay Idzes, dia adalah orang yang sangat baik, dan mengikuti perkembangan (isu naturalisasi) ini," ujar Sumardji. 

Sangat disayangkan, bila orang yang baik seperti Bang Jayadi sapaan akrab Idzes, yang kini menjadi kapten Timnas Indonesia, malah harus mendengar kabar tak sedap seperti ini.

Mayoritas fans pun sempat mengkhawatirkan mental dan psikologis para pemain diaspora, yang sudah terlanjur melihat atau bahkan sedikit mengikuti isu miring yang tidak masuk akal ini.

"Karena kami selalu menyampaikan ke mereka, Ketua Umum juga menyampaikan ke Mereka, jangan terpengaruh sama sekali," tegas tangan kanan Shin Tae-yong. 

BACA JUGA:Digagalkan Mantan Kiper, Manchester United Ditahan Imbang Crystal Palace

Padahal, Timnas Indonesia sekarang sudah sangat berkembang pesat, entah kenapa para pemain menjadi serba salah. Terutama pemain keturunan.

Pemain keturunan atau diaspora memiliki niat dan tujuan mulia, yaitu ingin mengatarkan Garuda lolos ke Piala Dunia. Hanya saja langkah mereka diganggu oleh tikus-tikus yang bersuara.

Dan, perlu diingat juga, tidak ada yang berbeda dari pemain domestik maupun pemain keturunan, semua pemain adalah satu. Dibawa panji Garuda dan merah putih demi Indonesia mendunia.

Sangat heran bila kemajuan yang pesat antara kerjasama semua pihak di Timnas Indonesia, malah dikritik habis-habisan dengan cecaran dan hujatan yang masif dan terstruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: