Biodata Lengkap Gus Ulin, Ketua GP Ansor Indramayu Masa Khidmat 2024-2028

RADARINDRAMAYU.ID – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Indramayu resmi memiliki ketua baru, Minggu, September 2024. Dalam Konferensi Cabang (Konfercab) di Kampus Hijau Kaplongan, Gus Ulin terpilih secara aklamasi untuk memimpin organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU) ini selama periode 2024-2028.

Gus Ulin, seorang akademisi yang dikenal religius ini memiliki basis massa yang kuat di kalangan pemuda Indramayu, ia membawa semangat baru bagi GP Ansor. 

Dalam visi dan misinya, ia menekankan pentingnya memperkuat peran GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan yang moderat, toleran, dan selalu dekat dengan masyarakat.

“Perbaharui Niat, Aktifkan Semangat; niat yang sudah baik yang selama ini ada dalam kader Ansor Indramayu, terus dipertahankan dan dipertebal kembali, jangan sampai karena kontestasi Konfercab (Konferensi Cabang) niat baik sahabat-sahabat mulai turun dan kendor," ujar Gus Ulin kepada Radar Indramayu (22/9/2024).

BACA JUGA:Digagalkan Mantan Kiper, Manchester United Ditahan Imbang Crystal Palace

Lebih lanjut, Gus Ulin juga berjanji akan meningkatkan semangat kader GP Ansor.

"Kemudian semua kader Ansor harus kembali mengaktifkan semangat baru, agar khidmah di Ansor kembali menyala dan mampu menjadi roda pergerakan organisasi, sehingga Ansor akan mampu bersaing di berbagai lini, di berbagai kesempatan, dan di berbagai bidang yang menjadi dasar Ansor-Banser Indramayu," tegasnya. 

Siapa itu Gus Ulin?

Gus Ulin, atau nama lengkapnya Ulinniam, seorang pemuda kelahiran Indramayu pada 35 tahun yang lalu, tepatnya 26 Januari 1989. 

Sejak dulu, ia aktif di berbagai organisasi kepemudaan, termasuk GP Ansor. Pengalamannya di organisasi ini membuatnya memiliki pemahaman yang mendalam, tentang dinamika pemuda dan tantangan yang mereka hadapi.

Selain aktif di organisasi, Gus Ulin juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pendidikan. 

BACA JUGA:Asnawi Mangkualam Bawa Port FC Kalahkan Persib, Dihujat Netizen, Disebut Kapten Timnas Tak Nasionalis

Hal itu terbukti dari riwayat pendidikan terakhirnya, yakni lulusan S3 Universitas Islam Nusantara Bandung. 

Harapan Masyarakat

Sumber: