Arab Saudi, Pernah 2 Kali Runtuh, Penguasa Sekarang Merupakan Generasi ke-3 Dinasti al-Saud
Arab Saudi merupakan negara yang beberapa kali runtuh, namun kini mendapat sokongan kuat dari Inggris dan Amerika Serikat.-Foto: Mohammed Lahi via Kingdom Saudi Arabia-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Banyak yang belum tahu tentang sejarah perkembangan masa lalu Saudi Arabia atau sering juga disebut Arab Saudi.
Yang perlu diketahui, negeri kaya minyak ini pernah jatuh bangun. Sudah 2 kali kerajaan yang didirikan oleh Dinasti atau Bani al-Saud ini mengalami keruntuhan.
Dinasti yang berkuasa sekarang ini merupakan generasi ke-3. Dinasti ini menjadi sangat kuat karena mendapat dukungan penuh dari Inggris dan Amerika Serikat.
Untuk membahas Arab Saudi terlebih dahulu mengerti tentang bentuk negera yang menjadi pengelola 2 kota suci umat Islam Mekah dan Madinah ini.
BACA JUGA:Kolaborasi Dedi Wahidi dan Bupati Nina Lahirkan Jembatan Gantung Krasak Indramayu
Negara yang baru ditahan imbang Indonesia dalam ajang sepak bola Pra-Piala Dunia 2026 ini merupakan sebuah negara monarki. Berbentuk kerjaaan. Dipimpin oleh Dinasti al-Saud.
Lalu, kapan dinasti ini pertama kali berdiri? Dalam banyak dokumen sejarah disebutkan, dinasti ini didirikan pertama kali pada tahun 1727. Pendirinya adalah Muhammad Ibn Saud.
Siapa Muhammad Ibn Saud? Dia dulunya hanya seorang pimpinan kabilah Ad-Dir’iyyah. Di mana itu? Lokasinya tak jauh dari Kota Riyadh sekarang.
Karena dekat Riyadh, maka kota ini pula yang ditunjuk oleh Dinasti Saud sebagai ibukota Arab Saudi. Padahal negera ini memiliki kota-kota besar di jalur perdangan dunia. Ada Jeddah, Madinah dan Mekah.
Pemilihan Riyadh sebagai ibukota negara lebih didasari karena secara geografis letaknya dekat Diriyyah. Daerah ini merupakan sumber kekuatan politik dan kabilah yang mendukung Bani Saud.
Ketika mula-mula mendirikan negara, kepemimpinan Muhammad Ibn Saud langsung mendapat dukungan dari kabilah-kabilah di jazirah Arab.
Karena itu dalam waktu tak terlalu lama, Saud berhasil memperluas wilayahnya ke wilayah Najd dan daerah-daerah di sekelilingnya. Mereka bersepakat membentuk negara baru.
Negara inilah yang dikenal sebagai "Arab Saudi Pertama". Atau Arab Saudi generasi pertama di bawah kendali Ibn Saud secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: