Arab Saudi, Pernah 2 Kali Runtuh, Penguasa Sekarang Merupakan Generasi ke-3 Dinasti al-Saud
Arab Saudi merupakan negara yang beberapa kali runtuh, namun kini mendapat sokongan kuat dari Inggris dan Amerika Serikat.-Foto: Mohammed Lahi via Kingdom Saudi Arabia-radarindramayu.id
BACA JUGA:PSSI Ternyata Sudah Lakukan PDKT dengan Eliano Reijnders Sejak 1,5 Tahun yang Lalu!
Pada tahun 1932, kedua kerajaan ini digabungkan menjadi Kerajaan Arab Saudi.
Kerajaan ini semakin beruntung setelah menemukan ladang minyak besar di al-Hasa pada 1938.
Kekuatan politik dan ekonomi Arab Saudi semakin kuat. Kerjaan ini tak lagi menjadi negara padang pasir terbelakang. Arab Saudi menjadi negara industri besar di dunia.
Melihat potensi minyak itu, Amerika Serikat pun menjalin hubungan dengan Saudi. Negeri Paman Sam itu bahkan berjanji akan melindungi Dinasti al-Saud. Imbal baliknya, Arab Saudi menjual minyak kepada Amerika Serikat.
Itulah kenapa Saudi sangat "mesra" dengan Amerika hingga sekarang. Faktor utamanya karena minyak bumi. Di era inilah merupakan generasi ke-3 al-Saud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: