Akhir Perjalanan Haji Ustaz Katori: Gowes dari Indramayu ke Makkah Berakhir di Batam

Akhir Perjalanan Haji Ustaz Katori: Gowes dari Indramayu ke Makkah Berakhir di Batam

Ustaz Katori (kanan) bersama salah seorang warga Indramayu di Batam, yang mengurusi kepulangan sang Ustaz menggunakan Kapal Kelud menuju Tanjung Priok. Tampak Ustaz Katori akan diantar ke pelabuhan menggunakan mobil ambulans, Rabu (2/4/2025). -Foto: istimewa.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Perjalanan panjang Ustaz Katori yang dimulai dari Desa Segeran Lor, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, akhirnya berakhir di Batam setelah menempuh perjalanan selama 33 hari dengan sepeda ontel, Rabu, 2 April 2025. 

Niat awalnya untuk melanjutkan perjalanan menuju Mekkah, Tanah Suci, terpaksa harus dihentikan setelah berbagai pertimbangan, baik dari segi teknis maupun kesehatan.

Berdasarkan informasi yang didapat, Ustaz Katori, yang memulai perjalanan pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu, diiringi dengan doa dan haru dari keluarga serta masyarakat Desa Segeran Kidul, sempat menghadapi berbagai tantangan di sepanjang perjalanannya. 

Meskipun semangat untuk menuju Makkah tetap membara, sejumlah kendala teknis dan komunikasi menghalangi perjalanan tersebut. 

Salah satunya adalah kesulitan dalam berkomunikasi dengan pihak imigrasi saat melewati perbatasan antar negara. 

BACA JUGA:Ingin Kredit Mobil atau Motor? Simak Simulasi Kredit Kendaraan Bermotor Bank BRI: Panduan Lengkap Cek Disini!

Ustaz Katori yang tidak terbiasa dengan teknologi dan aplikasi terkait, mengalami kesulitan saat diminta untuk mengisi data oleh petugas imigrasi.

Gofur, salah satu warga Segeran Lor yang mengawasi perjalanan Ustad Katori, menyampaikan, banyak hal yang menjadi kendala, di antaranya masalah komunikasi dan teknologi. 

"Setiap kali melewati perbatasan (khususnya ketika akan memasuki Malaysia), petugas imigrasi selalu menanyakan berbagai hal dan beliau kesulitan mengisi data lewat aplikasi. Akhirnya, kami menyarankan agar beliau mengurungkan niat untuk melanjutkan perjalanan," kata Gofur kepada radarindramayu.id, Kamis, 3 April 2025. 

Meskipun semangatnya untuk melanjutkan perjalanan tetap ada, Ustaz Katori akhirnya menerima masukan dari beberapa pihak. 

Salah satunya adalah Ustaz Hamdan dari Banten, yang berhasil dihubungi melalui video call. 

Ustaz Hamdan, yang sebelumnya telah sukses melakukan perjalanan serupa dari Banten ke Makkah dengan sepeda, memberikan berbagai saran berharga kepada Ustaz Katori mengenai persiapan yang lebih matang untuk perjalanan panjang tersebut.

Setelah mendengarkan pengalaman dan nasihat dari Ustaz Hamdan, serta mempertimbangkan usia beliau yang sudah lebih dari 60 tahun, Ustaz Katori memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan ke Makkah.

BACA JUGA:Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran! BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: