Duet Indramayu – Kuningan Gagal Berlayar di Pilgub Jabar, Ono Surono Sebut Gegara Mulyono dan Geng
Duet Anies Baswedan - Ono Surono di Pilgub Jabar batal diusung PDIP dan disebut karena faktor Mulyono.-Kolase Foto Anies Baswedan - Ono Surono/Instagram-radarindramayu.id
“Kami tidak tahu secara persis proses di DPP dan ibu ketua umum, tapi kami menilai yang sudah mengerucut kemudian bubar, itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jawa Barat,” kata Ono, dikutip radarindramayu.id.
Wartawan yang hadir di lokasi kemudian bertanya, siapa tangan dari luar yang tidak menyetujui pencalonan Anies Baswedan oleh PDIP?
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Indramayu Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
BACA JUGA:Pelatih Timnas Jepang Sindir Australia yang Pakai Cara Licik, Moriyasu: 'Kami Bukan Pengecut'
Ono langsung menjawab dengan menyebut nama: “Ya Mulyono dan geng,” sebut alumni Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC) itu.
Ono menceritakan, Anies Baswedan menjadi opsi dari PDI Perjuangan setelah melakukan komunikasi sejak Rabu, 28, Agustus 2024. Nama Anies kemudian semakin mengerucut di Kamis sore hari.
“Kenapa gagal? Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar. Tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDI Perjuangan,” tandasnya.
Padahal, kata Ono, Anies Baswedan memiliki potensi yang besar untuk diusung di Pilgub Jabar karena putera daerah.
BACA JUGA:Ayu Nurfaidza dan Syofrianda Fajar Dzikri Nok Nang Dermayu 2024
“Kita sadar betul Pak Anies merupakan figur tokoh nasional, beliau orang Jawa Barat kelahiran Kuningan.”
“Beliau mempunyai track record yang sangat bagus bagaimana membangun Jakarta, kami yakin Pak Anies adalah sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan segala permasalahan di Jawa Barat,” tandasnya.
Kembali Ono menyatakan bahwa ada pihak yang tidak setuju dengan pengusungan Anies Baswedan.
“Tapi kekuatan yang sangat besar itu, pada akhirnya Pak Anies tidak diusung oleh PDI Perjuangan,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: