Federasi China di Hujat Publik Usai Ubah Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia dan China, 'Cuaca Gak Wajar'

Federasi China di Hujat Publik Usai Ubah Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia dan China, 'Cuaca Gak Wajar'

Federasi China di Hujat Publik Usai Ubah Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia dan China, 'Cuaca Gak Wajar'-ss stadiumdb-radarindramayu.com

RADARINDRAMAYU.COM - Baru-baru ini Federasi Sepak Bola China ingin mengubah jadwal pertandingan Timnas Indonesia dan China saat Kualifikasi Piala Dunia nanti.

Walaupun nampak sebagai strategi yang licik untuk melemahkan Timnas Indonesia, namun ternyata para publik di China sendiri juga tidak setuju akan perubahan jadwal ini.

Pasalnya, waktu pertandingan tersebut ingin diganti yang tadinya sore hari ke malam hari, tepatnya pada pukul 8 malam waktu setempat.

Namun, sesaat setelah pergantian jadwal pertandingan pada tanggal 15 Oktober tersebut keluar, publik setempat mengatakan bahwa ini adalah keputusan yang buruk.

BACA JUGA:Ayu Nurfaidza dan Syofrianda Fajar Dzikri Nok Nang Dermayu 2024

Senjata Makan Tuan

Sepertinya yang sudah dibahas sebelumnya, pihak federasi nampaknya ingin merubah jadwal dari yang sebelumnya sore hari menjadi malam hari.

Dimana hal ini mungkin bertujuan untuk memaksa pemain Indonesia bermain disuhu dingin yang sangat tinggi.

Walaupun kita memiliki pemain Eropa yang mungkin terbiasa, namun suhu yang ekstrim tentunya dapat menghambat performa keseluruhan Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Impian Panji Gumilang Terwujud, Sukses Luncurkan Kapal LKM K-01 Gunung Surowiti dan LKM K-02KM Gunung Pulosari

Namun di lain sisi, nampaknya para netizen atau publik setempat juga menyadari bahwa cuaca ekstrim ini juga bisa merugikan para pemain dan supporter mereka.

Kritikan Media China

Bahkan salah satu media China yakni Sohu juga ikut mengkritik keputusan absurd ini, dimana menurut media ini China tidak perlu memakai trik licik untuk mengalahkan Indonesia.

Karena media Sohu yakin bahwa Timnas China memiliki kapasitas yang lebih unggul dibandingkan Timnas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: