Cerita Orang Tua yang Memiliki Bayi Kembar Lima, Bagaimana Sibuknya dan Berbagi Tugas dalam Mengasuh

Cerita Orang Tua yang Memiliki Bayi Kembar Lima, Bagaimana Sibuknya dan Berbagi Tugas dalam Mengasuh

Nama bayi kembar lima ini 5 A, yakni Arsyila Putri Nurilah, Arisha Putri Nurilah, Aisyah Putri Nurilah, Azzahra Putri Nurilah. Sedangkan satu laki laki bernama Ahmad Al Fatih putra.-TANGKAPAN LAYAR.-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - 5 Bayi Kembar yang lahir bulan lalu di Indramayu, kini telah memiliki nama yang identik dengan 5A. Dimana, Kedua orang tuanya memberikan nama 4 Bayi perempuan berawalan huruf A dan nama belakang Putri Nurilah.

Nama bayi kembar lima ini 5 A, yakni Arsyila Putri Nurilah, Arisha Putri Nurilah, Aisyah Putri Nurilah, Azzahra Putri Nurilah.

Nama Nurilah sendiri diambil dari gabungan nama orang tuanya yaitu Nuraeni dan Warsilah. Sedangkan satu laki laki bernama Ahmad Al Fatih putra.

Ayah 5A, Warsilah, menuturkan, Tangisan lima bayi kembar tersebut selalu mewarnai hari hari di dalam rumah yang beralamat di desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Ditinggal ke Warung, Rumah Romanah di Majalengka Ludes Terbakar

Dirinya menuturkan, tidak mudah untuk mengasuh kelima bayi kembar ini. Selain harus membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi, keluarga sederhana itu juga masih mengurus seorang anak yang berusia 5 tahun.

"Sejak kehadiran lima bayi kembar ini, suasana keluarga tentu sangat bahagia. Kalau kerepotan belum ada sih, belum terlalu repot. Paling kalau semuanya bangun, nangis, minta ASI," ungkapnya, Minggu, 11 Agustus 2024.

Untuk mensiasatinya, kedua orang tua ini harus kompak dan bekerja sama saling mengisi dalam memgasuh kelima bayi kebar tersebut dan melalukan pembagian tugasnya satu sama lain.

"Sejauh ini, karena bayi kembar masih 1 bulan, kesibukan terjadi jika kelima bayi kembar ini menangis membutuhkan sesuatu. Mulai dari lapar dan harus diberikan susu atau asi, ganti popok, bagi tugas," tuturnya.

BACA JUGA:Harga Pertamax Naik Jadi Rp13.700 per Liter, Ternyata Ini Alasannya

"Sama Istri bagi tugas, kalau siang kan bareng bareng, karena saya juga belum beraktivitas yang lain, masih fokus ke bayi saja," imbuhnya.

Pria yang kini membuka warung kecil didepan rumahnya menjelaskan, pembagian tugas biasanya saat sore menjelang malam dengan bergantian tidur. Meskipun sesekali harus terbangun dua duanya tatkala kelima bayi kembar nangis bangun bersamaan.

"Bagi tugasnya tuh kalau malam, kalau istri tidur dulu, saya yang nungguin sampai jam 1, jam 2 , jam 3 atau kalau saya sudah ngantuk, bangunin istri, gantian. Tapi kalau bangun semua, terpaksa bangunin istri juga," jelasnya.

Meski demikian, setiap harinya merasa terbantu dengan adanya beberapa saudara maupun tetangga mereka yang turut serta membantu dalam memgasuh kelima bayi kembar ini sehingha cukup terbantu.

BACA JUGA:DKPP Optimalkan Sektor Pertanian Lewat Pelatihan Petani Muda di Indramayu

Kemudian, meski sibuk untuk mengasuh 5A, Warsilah dan Nuraeni melakukannya dengan sepenuh hati dan bertekad akan membesarkan kelima bayi kembar dan 1 kakak nya penuh kasih sayang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: