Ditinggal ke Warung, Rumah Romanah di Majalengka Ludes Terbakar

Ditinggal ke Warung, Rumah Romanah di Majalengka Ludes Terbakar

Salah satu rumah warga milik Romanah di desa Kepuh, Kecamatan Lemah Sugih Kabupaten Majalengka, sekitar pukul 10.00 WIB hangus terbakar.-istimewa-RADAR INDRAMAYU

MAJALENGKA, RADARINDRAMAYU.ID - Salah satu rumah warga milik Romanah di desa Kepuh, Kecamatan Lemah Sugih Kabupaten Majalengka, sekitar pukul 10.00 WIB hangus terbakar.

Melansir dari radarmajalengka.com, kronologi bermula ketika Romanah keluar rumah untuk pergi ke warung.

Sedangkan putra bungsu Romanah, Zamzam Handi terbangun dari tidurnya dikagetkan dengan adanya asap.

Sontak, dirinya langsung bergegas keluar rumah seRumah Romanah di Lemah Sugih Ludes Terbakarmbari berteriak kebakaran.

BACA JUGA:Harga Pertamax Naik Jadi Rp13.700 per Liter, Ternyata Ini Alasannya

"Ditinggal ke warung sebentar, ada yang bungsu di kamar, mungkin kaget, langsung teriak," ungkap Hapid, adik pemilik rumah kepada radarkuningan, melalui sambungan telepon, Senin, 11 Agustus 2024.

Dikatakannya, memang sejak kemarin, lampu di rumah sudah mati nyala.

"Mungkin konslet atau apa, sudah dari kemarin, lampu mati nyala mati nyala. Penyebab sih belum dapat diketahui, terpenting saya bawa korban ke Puskesmas," katanya.

Warga yang melihat dan mendengar teriakan, langsung mencoba melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

BACA JUGA:DKPP Optimalkan Sektor Pertanian Lewat Pelatihan Petani Muda di Indramayu

"Satu orang korban, luka bakar sedikit, sedang di Puskesmas ini," imbuhnya.

Dikatakannya, korban yang merupakan putra kedua Romanah, Arif Hidayat terluka ketika mencoba mengeluarkan sepeda motor.

Namun, dirinya terpeleset yang membuatnya tertimpa material kecil api yang masih menyala.

Akibat dari peristiwa itu, tempat tinggal Romanah beserta seisi rumahnya ludes terbakar.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax, Tetap Paling Terjangkau

Kerugian sendiri ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Hangus Pak, kerugian sih taksiran ratusan juta, habis," pungkasnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: