KPUD dan Bawaslu Berupaya Tingkatkan Partisipasi Pemuda dalam Pilkada

KPUD dan Bawaslu Berupaya Tingkatkan Partisipasi Pemuda dalam Pilkada

Dari kanan ke kiri; Masykur, M. Pd (Ketua KPUD Kabupaten Indramayu), H. Zainul Muttaqin, S.T, MM (Camat Cantigi), Darjono (Kuwu Desa Lamarantarung), dan Safrudin, S. Pd (Anggota Bawaslu Kabupaten Indramayu), menjadi pembicara dalam diskusi publik (4/8).-Foto: Burhannudin. -radarindramayu.id

Warga antusias bertanya mengenai berbagai hal terkait pemilu, mulai dari pendaftaran sebagai calon pemilih, hingga cara melaporkan pelanggaran pemilu.

Seorang pemuda bernama Fajar Shodiq menanyakan upaya KPU dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat, dan bagaimana masyarakat membantu pengawasan Pilkada. 

Bawaslu melalui Safrudin, menjawab pertanyaan dari Fajar terkait bagaimana pengawasan Pilkada yang dilakukan masyarakat. 

BACA JUGA:Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja pada Kalangan Pelajar di Desa Cilandak Lor

"Yang pertama, aturan-aturan dari Bawaslu dan KPU harus dipahami, lalu sampaikan kekeliruan (menyimpang dari aturan) kepada Bawaslu, jangan malah diunggah di media sosial," ujar Safrudin. 

Merespons pertanyaan dari Fajar, ketua KPUD Kabupaten Indramayu menjawab bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi serupa ke berbagai daerah di Indramayu. 

"Kegiatan sosialisasi seperti ini akan terus dilakukan oleh KPUD dan Bawaslu di berbagai desa di Kabupaten Indramayu. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki informasi yang cukup tentang pemilu, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dalam pesta demokrasi," pungkasnya. 

Turut hadir Darjono, Kuwu Desa Lamarantarung dan H. Muhammad Zainul Muttaqin, S.T, MM, selaku Camat Cantigi. 

"Kami merasa senang Desa Lamarantarung menjadi tempat berdiskusi untuk hal baik seperti ini," kata Darjono. 

BACA JUGA:Temuan Bayi Tak Bernyawa di Tepi Sungai Cimanuk Gegerkan Warga Setempat

Sedangkan, Zainul Muttaqin meminta para pemuda, yang tergabung dalam Komunitas CANDAK, untuk tetap aktif mengadakan diskusi. 

"Saya tersedia melayani masyarakat Cantigi selama 25 jam, 24 jam hp (handphone) aktif, dan 1 jam ngecas (mengisi daya hp). Ayo terus ciptakan suasana seperti ini di lain kesempatan, selain meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam Pilkada, kegiatan seperti ini juga bisa berfokus pada isu-isu yang lain," ujar Zainul Muttaqin. 

Imanudin, Pendiri Komunitas Candak, mengatakan bahwa komunitas tersebut berdiri semata-mata hanya ingin menghimpun pemuda, agar memiliki aktivitas yang lebih baik, demi masa depan yang cerah. 

"Alhamdulillah acara berjalan lancar, pemuda pada antusias. Komunitas ini berdiri cuma pengen mengumpulkan pemuda agar punya kegiatan yang positif, yang lebih baik, untuk masa depan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: