Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja pada Kalangan Pelajar di Desa Cilandak Lor

Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja pada Kalangan Pelajar di Desa Cilandak Lor

Mahasiswa KKN kelompok 17 dari Universitas Wiralodra melakukan upaya pencegahan kenakalan remaja di MTs dan SMK Al-Washliyah, Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu (15/7/2024).-Foto: istimewa.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Mahasiswa KKN kelompok 17 dari Universitas Wiralodra melakukan upaya pencegahan kenakalan remaja di MTs dan SMK Al-Washliyah, Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu (15/7/2024).

Acara yang difokuskan pada kalangan pelajar ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi tentang pentingnya menghindari kenakalan remaja.

Yuli Purnomo, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wiralodra, bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan ini. 

Bersama timnya, Yuli mengundang dan berkolaborasi dengan Duta GenRe Kabupaten Indramayu 2023, yaitu Tiara Widyanti, dan Duta GenRe Jawa Barat 2023, yaitu Rd. M. Arief Buana Kusuma, untuk memberikan materi penyuluhan. 

Selain itu, mahasiswa dari Kelompok 17 KKN Universitas Wiralodra, termasuk Tuti Alawiyah, Farelian Firza Al Fatah, Wahyu Harjo, Hikmal Khaufil B, dan Intan Haryanti, turut berpartisipasi sebagai pemateri.

BACA JUGA:Temuan Bayi Tak Bernyawa di Tepi Sungai Cimanuk Gegerkan Warga Setempat

"Penyuluhan dilakukan di masing-masing kelas, dengan MTs Al-Washliyah di kelas 7 sebanyak 4 kelas, dan di SMK Al-Washliyah di kelas 10 sebanyak 1 kelas dengan 2 jurusan," kata Yuli Purnomo.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai bahaya kenakalan remaja, seperti tawuran, bullying, seks bebas, dan penyalahgunaan NAPZA. 

Menurut Abdul Rohman S. Pd. I, Kepala Madrasah MTs Al-Wasliyah Anjatan, para pemateri memberikan informasi yang mudah dipahami oleh para siswa, disertai contoh-contoh nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Program ini terlaksana dengan baik, dengan antusiasme tinggi dari pihak sekolah yang menyambut kegiatan ini dengan hangat. 

"Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami, karena memberikan pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kenakalan remaja seperti tawuran, bullying, seks bebas, dan penyalahgunaan NAPZA. Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat lebih memahami pentingnya menghindari perilaku negatif dan selalu menerapkan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari," ujar Abdul Rohman. 

BACA JUGA:Alfamart Beri Pelatihan Manajemen Ritel untuk UMKM Indramayu: Saatnya Naik Kelas!

Di akhir sesi materi, para siswa diberikan kesempatan untuk menuliskan cita-cita dan harapan mereka pada sticky note, yang kemudian ditempelkan di pohon harapan. 

Yuli Purnomo menambahkan, manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah para remaja dapat memahami dan menyadari bahaya kenakalan remaja, seperti tawuran, bullying, seks bebas, dan NAPZA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: