Bupati Lucky Hakim Minta Polisi Usut Dugaan Penganiayaan Oknum Kuwu terhadap Dokter di Anjatan

Bupati Lucky Hakim Minta Polisi Usut Dugaan Penganiayaan Oknum Kuwu terhadap Dokter di Anjatan

Lucky Hakim, Bupati Indramayu. --radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, angkat bicara terkait keributan antara oknum Kepala Desa (Kuwu) dengan seorang dokter yang terjadi di Kecamatan Anjatan. Ia menegaskan, dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Kuwu Anjatan Baru harus diproses secara hukum.

“Ada dugaan penganiayaan dilakukan oleh oknum Kepala Desa di Anjatan terhadap seorang dokter. Setelah saya lihat, ini ada dugaan penganiayaan, jadi saya menyarankan korban untuk melaporkan ke kepolisian,” ujar Lucky Hakim saat siaran persnya di Pendopo Indramayu, Sabtu 25 Oktober 2025.

Lucky meminta aparat kepolisian agar bertindak cepat dan profesional, dalam menindaklanjuti laporan tersebut. 

BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia Jadi Tuan Rumah Grup D Kualifikasi Piala Asia 2026! Siap Bikin Kejutan!

“Saya meminta kepolisian untuk responsif dan menindaklanjuti laporan. Apalagi kalau sudah ada bukti-buktinya. Ini urusan pidana. Walaupun itu Kepala Desa, ataupun siapapun Kepala Pemerintahan dan lain-lain, ini urusan pidana," tegasnya.

Ia juga mempertanyakan apakah saat kejadian Kuwu Anjatan Baru dalam kondisi mabuk. 

“Yang ingin saya tahu, pada hari kejadian itu kan jam kerja. Apakah oknum kuwu tersebut dalam keadaan mabuk atau tidak? Ini yang akan kita cari tahu bersama,” tambah Lucky.

BACA JUGA:Jay Idzes Masuk Radar Aston Villa dan Fiorentina! Indonesia Bisa Punya Wakil di EPL!

Sebelumnya, beredar di media sosial video keributan yang terjadi saat arak-arakan singa depok di Desa Anjatan, Blok Karangmalang, Kecamatan Anjatan, pada Sabtu 25 Oktober 2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tersebut bermula pada Kamis 23 Oktober 2025, ketika arak-arakan singa depok menyebabkan kemacetan di jalan Kabupaten penghubung Patrol-Haurgeulis, tepatnya di Desa Anjatan. 

Seorang pria berkacamata hitam, yang belakangan diketahui adalah Kuwu Anjatan, menegur seorang pengendara mobil yang ternyata adalah seorang dokter. 

BACA JUGA:Lex Zwiers Blak-blakan Soal Kriteria: Pelatih Timnas Indonesia Harus Punya “Passion & Karakter”!

Cekcok pun terjadi dan suasana menjadi tidak kondusif selama hampir satu jam.

Tak lama setelah kejadian itu, sekelompok warga dilaporkan mendatangi rumah sang dokter di Desa Anjatan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait