Persiapan MT Gadu Ratusan Petani Bangodua Bersihkan Saluran Irigasi dan Basmi Hama

Persiapan MT Gadu Ratusan Petani Bangodua Bersihkan Saluran Irigasi dan Basmi Hama

BERSIHKAN: Petani di Desa/ Kecamatan Bangodua gotong royong lakukan pembersihan awal guna menyambut MT II, kemarin.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Untuk persiapan Musim Tanam (MT) Gadu atau MT II ratusan petani di Desa/ Kecamatan Bangodua gotong royong bersihkan sawah di Blok Siluke, Selasa (16/7).

Pada kegiatan itu, sebanyak 155 petani saling bahu membahu membersihkan saluran irigasi dari rumput kering yang apabila tidak dibersihkan akan menghambat aliran air masuk ke petak sawah. Tak sebatas itu saja mereka pun melakukan aksi berburu tikus yang dianggap merupakan salah satu hama.

PPL Kecamatan Bangodua Wilayah Binaan Desa Bangodua Sugianto di dampingi POPT Aep Suharyana mengatakan kegiatan yang dilakukan petani Desa Bangodua berlokasi di areal pesawahan Blok Siluke adalah giat pembersihan awal persiapan tanam MT II atau gadu. Hal tersebut menurutnya suatu hal yang bagus dilakukan petani pasalnya bisa memperlancar pendistribusian air dari saluran irigasi menuju sawah-sawah petani.

"Langkah untuk pastikan kelancaran pasokan air, air menjadi kebutuhan pokok untuk olah tanah. Sekaligus lakikan gerakan pengendalian hama tikus," ujarnya.

BACA JUGA:Kejari Tetapkan 2 Tersangka Korupsi di Kegiatan Padat Karya Mangrove Indramayu 2020

Dengan dilakukan aksi gotong royong tersebut, sambung Sugianto bisa berdampak pada cukupnya pasokan air, serta dapat mengantisipasi serangan hama tikus pasca petani tandur. Sebagai PPL dia juga akan terus melakukan pendampingan dan lakukan pembinaan kepada para petani sehingga hasil panen bagus dan meningkat.

"Ini perbersihan tahap awal ya, untuk saat ini yang diwaspadai masih hama tikus, karena bisa merusak tanaman padi petani yang baru tanam, kita akan terus bantu petani," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Poktan Siluke, Mulyani mengatakan turunnya ratusan petani membersihkan saluran sampai gropyokan tikus adalah betuk upaya mereka yang ingin hasil panen MT II (Gaduh) maksimal, dengan hasil yang bagus dan meningkat di bandingkan MT I (rendeng). Itu juga sebagai tanda Petani di Kabupaten Indramayu memegang teguh kebersamaan dan kompak ingin sektor pertanian di Kabupaten Indramayu meningkat.

"Terpenting hasil panen meninggkat, dengan pasokan air yang memadai ditambah serangan hama tikus terkendali," ujarnya. (oni)

BACA JUGA:Bey Machmudin Ajak Camat - Lurah Fokus Bangun IPM, Kepala Disperkim Ditunjuk Jadi LO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: