Perbedaan Awal Puasa Itu Lumrah, MUI: Tak Perlu Dibesar-besarkan

Perbedaan Awal Puasa Itu Lumrah, MUI: Tak Perlu Dibesar-besarkan

Pemantauan hilal di Pantai Baro, Gebang, Kabupaten Cirebon, Minggu 10 Maret 2024. Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024. -Deni Hamdani-radarcirebon.com

BACA JUGA:ASTRA Tol Cipali Siapkan Antisipasi Arus Lalu Lintas Jelang Hari Raya Nyepi dan Ramadhan

Samsudin menjelaskan, batas minimal bisa dinyatakan melihat bulan jika hilal terlihat minimal 3 derajat. “Minimal bulan bisa dilihat itu minimal 3 derajat. Ini berdasarkan kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Sepakat 3 derajat," tuturnya.

Karena tidak ada yang melihat hilal, sehingga bulan Syakban digenapkan menjadi 30 hari. Sehingga bisa dipastikan jika 1 Ramadan adalah pada Selasa 12 Maret 2024. Samsudin menjelaskan pentingnya rukyat dalam penentuan awal Ramadan dan Idul Fitri.

“Rukyat itu pokok kewajiban. Hisab sebagai pembantu saja, utàmanya hilal. Adanya hisab itu untuk membantu rukyat. Nah, ketika rukyat kita tidak menemukan hilal, maka diistimalkan bulan Syakban 30 hari," pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: