DKPP Dorong Budi Daya Cabai Skala Rumahan

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) membagikan 3.200 bibit cabai kepada kader PKK di tingkat kecamatan dan desa, kemarin.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, (DKPP) Kabupaten Indramayu Sugeng Heriyanto melalui Kepala Bidang Hortikultura, Mochamad Ikhwan mengungkapkan, saat ini komoditas sayuran cabai mengalami kenaikan harga.

Kondisi demikian, kata Ikhwan, sangat merepotkan masyarakat terutama ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan cabai sebagai bahan baku memasak dan lainnya.

Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, bupati Indramayu berinisiatif melakukan gerakan menanam cabai, yang bisa ditanam di pekarangan rumah warga oleh kader-kader PKK desa.

BACA JUGA:Mantap! Polisi Tangkap Pelaku Curanmor Kurang dari 12 Jam

BACA JUGA:Pembinaan Berjenjang Yamaha Indonesia, Aldi Satya Mahendra Siap Tampil Semusim Penuh di World Supersport 300

“Bibit cabai ini nanti ditanam di lahan pekarangan rumah dan pusat pangan (Puspa) masing-masing kecamatan. Dengan menanam cabai, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan cabai yang harga di pasaran cukup tinggi,” ujarnya.

Dengan gerakan menanam cabai yang diinisiasi oleh Bupati Indramayu Hj Nina Agustina, Ikhwan berharap, dapat menyediakan stok cabai untuk skala rumahan dan dapat menekan harga cabai yang mengalami kenaikan.

“Gerakan menanam cabai juga sebagai upaya memanfaatkan lahan pekarangan agar lebih produktif,” ujar Ikhwan.

Dijelaskannya, dengan melibatkan kader PKK sebagai pelopor diharapkan kader PKK ini bisa turun ke masyarakat langsung dan bertemu dengan RT/RW untuk bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk tidak dibiarkan kosong.

BACA JUGA:3.246 ASN Pindah ke IKN Juli-November 2024

BACA JUGA:Gempa 3.0 Magnitudo Terjadi di Indramayu

“Alhamdulillah bupati Indramayu sudah menginstruksikan kepada kader PKK untuk ikut serta dalam gerakan tanam cabai di rumah-rumah untuk memenuhi kebutuhan cabai saat ini DKPP terus membagikan bibit cabai tersebut ke 31 kecamatan dan selanjutnya bisa dibagikan ke desa-desa,” tuturnya. (oni)

Sumber: