DKPP Dorong Peningkatan Produktifitas Buah Mangga dan Sayuran di Kabupaten Indramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Sebagai salah satu daerah penghasil mangga terbanyak sehingga menempati posisi pertama di tingkat Jawa Barat, saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu terus berupaya agar produksi buah mangga di Kabupaten Indramayu terus alami peningkatan.

Kepala Bidang Hortikultura, Perkebunan dan Penyuluhan DKPP Kabupaten Indramayu, Ikhwan Farkhani mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya agar produksi hortikultural seperti buah dan sayuran di Kabupaten Indramayu terus alami peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun pada tahun 2023 produksi hortikultural Indramayu terkena imbas dari El Nino.

"Tahun 2023 produksi Horti juga terkena imbas dari fenomena alam El Nino, jadi kurang hasilnya, tapi ditahun ini sudah mulai terlihay bagus, baik itu buah mangga dan sayuran lainnya," ujar Ikhwan, Rabu (22/05/2024).

Disampaikan dia untuk produksi buah mangga, Indramayu masih menempati posisi pertama di Jawa Barat sebagai daerah penghasil buah mangga terbanyak dengan setiap tahunnya bisa menghasilkan 1,5 juta ton berbagai jenis buah mangga seperti Gedong Gincu, Cengkir, Gajah, Harum Manis, dan jenis mangga lainnya, yang menjadi sentra buah mangga di Kecamatan Jatibarang, Cikedung, dan Anjatan.

BACA JUGA:Drs H Muhaemin Layak Jadi Ketua DPRD Periode 2024-2029

"Kita bekerjasama dengan petani agar buah mangga dapat berbuah di luar musim ya, yang biasa Oktober- November. Sekarang bisa April, Mei, Juni dan bisa dilihat bulan ini (Mei,red) sudah ada yang berbuah, Juni bisa panen," papar Ikhwan.

Dalam penerapan teknologi rupanya tidak saja dilakukan pada buah mangga, namun pada buah melon yang sekarang sudah banyak yang menerapkan teknologi hidroponik yang sudah di terapkan oleh petani modern buah melon di Kecamatan Bangodua, Jatibarang, dan Kedokanbunder. 

Kemudian pada produksi sayuran di Kabupaten Indramayu, Ikhwan mengatakan cukup bagus seperti cabai, kangkung, bayam, yang bisa sampai kirim kedaerah Jakarta, kemudian dari komunitas hidroponik juga sudah sangat bagus pemasarannya terutama jenis selada dan pakcoy.

"Jadi sektor horti ini jadi peluang, tahun ini diprediksi alami kenaikan 5 persen, untuk target sendiri yang biasa setiap tahunnya produksi 1,5 juta kwintal, di tahun ditargetkan 1,7 juta kwintal baik itu dari sektor buah mangga dan jenis sayuran lain," katanya. (oni)

BACA JUGA:MANTAP! Jawa Barat Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian 13 Kali Berturut-turut

Sumber: