Bupati Indramayu Dampingi Menteri PUPR Resmikan Jembatan Gantung Baleraja

Bupati Indramayu Dampingi Menteri PUPR Resmikan Jembatan Gantung Baleraja

RESMIKAN: Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono bersama anggota DPR RI komisi V H Dedi Wahidi didampingi Bupati Indramayu Hj Nina Agustina meresmikan jembatan gantung di Desa Beleraja Kecamatan Gantar, kemarin.-istimewa-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono bersama Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi dan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina meresmikan Jembatan Gantung Baleraja di Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, kemarin.

Jembatan Gantung Baleraja sepanjang 180 meter yang diresmikan tersebut merupakan jembatan yang tingkat mobilitasnya tinggi dan menghubungkan antara Desa Baleraja Kecamatan Gantar dengan Desa Sidajaya Kabupaten Subang.

Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono menyebutkan, dengan selesainya jembatan gantung Baleraja ini berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan memelihara dengan sebaik-baiknya.

"Jangan sampai ada yang merusak, masyarakat harus ikut membantu untuk memelihara jembatan ini karena Bupati dan Kepala Dinas terkait tidak bisa setiap hari mengunjungi jembatan ini, yang setiap hari adalah masyarakat yang menggunakannya," ujar Menteri Basuki.

BACA JUGA:FPBR Peduli Palestina, Galang Dana lewat Panggung Kemanusiaan

BACA JUGA:DPP AMSI Deklarasi Dukung Prabowo- Gibran

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR RI yang telah merealisasikan pembangunan jembatan gantung Baleraja, sebagai Pemerintah Daerah pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR dan juga kepada anggota DPR RI Komisi V H Dedi Wahidi atas usulan program pembangunan daerah pemilihan yang merupakan wujud tanggung jawab beliau sebagai anggota DPR RI yang tidak melupakan daerah kelahirannya.

Bupati Nina menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, karena ketersediaan infrastruktur yang andal merupakan faktor penunjang pengembangan suatu wilayah.

"Baik jembatan ataupun jalan tidak hanya mempunyai peranan penting dalam mendukung bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya serta lingkungan, tetapi juga merupakan unsur penting dalam pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Nina juga menyebutkan rencana pembangunan pada tahun 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu mengajukan usulan sebanyak 7 (tujuh) usulan rekonstruksi ruas jalan dengan total anggaran 112 Miliar, yaitu untuk ruas jalan Singaraja – Majakerta, Lohbener – Majasih, Babakan Dampyang – Gantar, Karangsinom – Gabuskulon, Baleraja – Kiarakurung, Pabean Ilir dan Sekarmulya – Rancamulya.

BACA JUGA:PT Mutiara Utama Energi Indramayu Salurkan Elpiji Nonsubsidi bagi Masyarakat

BACA JUGA:91 PNS Pemkab Indramayu Purna Tugas, di E-KTP Langsung Ganti Status

Sedangkan pada Tahun 2023, Pemerintah Daerah telah mengajukan rencana pembangunan jalan tol Kertajati – Indramayu yang sudah dilaksanakan tahapan Pra FS oleh Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, dan pada Tahun 2024 dapat dianggarkan untuk tahapan selanjutnya sampai dengan tahapan penetapan lokasi.

"Semoga usulan-usulan ini dapat terealisasi dengan baik dan menjadi fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna, setelah diresmikannya jembatan Gantung Baleraja agar dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud," imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi mengatakan, jembatan Gantung Baleraja setelah selesai dibangun bisa digunakan oleh masyarakat Desa Baleraja Kecamatan Gantar dan Desa Sidajaya Kabupaten Subang untuk melakukan aktivitas sehari-hari

"Setelah diresmikan oleh Bapak Menteri dan resmi diserahkan kepada pemerintah daerah untuk merawatnya dan digunakan sebaik-baiknya bagi kepentingan masyarakat Kabupaten Indramayu khususnya Desa Baleraja dan masyarakat Kabupaten Subang," tuturnya.

BACA JUGA:Serikat Buruh Indramayu Desak Pj Gubernur Jabar Kabulkan Kenaikan UMK 15 Persen

BACA JUGA:Bikers Yamaha di Jambi Nikmati Jajal All New R15 Connected Series Bersama Pembalap Berprestasi Mendunia

Sebelumnya, masyarakat kedua desa tersebut harus menggunakan rakit penyeberangan untuk melintasi Sungai Cipunegara dalam melakukan kegiatan sehari-hari sedangkan jika menggunakan jalur darat menempuh puluhan kilometer. Setelah Jembatan Gantung Baleraja diresmikan, masyarakat tumpah ruah melakukan syukuran atas diresmikannya jembatan Gantung Baleraja yang menghubungkan dua desa ini. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: