Alami Pendarahan, Seorang Siswa SD Jadi Korban Kekerasan Orang Tua Siswa Lain

KENDARI, RADARINDRAMAYU.ID - Nasib malang menimpa seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), jadi korban kekerasan oleh orang tua siswa lain.

Siswa yang malang itu berinisial A, adalah siswa dari SDN 27 Kendari Sulawesi Tenggara, alami kekerasan oleh orang tua siswa lain.

Dari peristiwa itu A mengalami pendarahan pada kepala dan hingga mengalami perawatan di rumah sakit Kendari.

Menurut penuturan orang tua korban yang bernama Ningsi mengatakan bahwa A lagi bermain dengan temannya. Kemudian teman ini terjatuh, saat berdiri ia langsung memukul korban.

BACA JUGA:Disduk-P3A Kampanyekan Anti Kekerasan pada Anak

"Anaknya sempat membalas temannya dengan mendorong temannya hingga terjatuh kembali karena tidak terima dipukul, sebelum akhirnya didamaikan oleh guru yang melihat kejadian tersebut,"jelas Ningsi.

Setelah itu, saat dalam proses belajar mengajar, tiba-tiba orang tua siswa yang didorong tersebut berinisial K datang ke kelas dan mencari korban.

K langsung menyerang korban, meskipun guru mencoba menghalau akan tetapi diabaikan.

"Dia langsung datangi anakku, di pegang kepalanya terus dia hantam ditembok, pas kejadian itu anakku sudah tidak sadar," tutur Ningsi, dikutip dari pojoksatu.id, Selasa 14 November 2023

BACA JUGA:Siswa SMK Teladan Wakili Jabar ke Tingkat Nasional di Ajang Honda Skill Contest 2023.

Namun, usai insiden tersebut beberapa hari kemudian A mengeluh sakit kepala, dan pada hari ini, korban mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Pas dia kesekolah tadi, dia keluar lagi darah terus kita bawami dirumah sakit, hasil pemeriksaanya dokter karena mengalami benturan di kepala makanya harus dirawat," pungkasnya.

Sumber: