Video Viral, Sekelompok Remaja Bawa Senjata Tajam Meresahkan Masyarakat

Video Viral, Sekelompok Remaja Bawa Senjata Tajam Meresahkan Masyarakat

VIDEO VIRAL: Sebuah video berdurasi kurang lebih 30 detik viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah anak remaja membawa senjata tajam di Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan.-istimewa-Radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID  – Sebuah video berdurasi kurang lebih 30 detik viral di media sosial khususnya grup whastapp. Video tersebut memperlihatkan sejumlah anak remaja membawa senjata tajam di permukiman warga Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan.

Akibat viralnya video, membuat warga setempat resah. Mereka diduga kuat sekelompok geng motor asal Cirebon. Video ini juga mendapat perhatian dari Polres Kuningan. Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya.

Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa saat dikonfirmasi awak media, Senin (13/11) mengatakan, jika video viral itu sengaja dibuat oleh sekelompok remaja untuk kepentingan konten. Namun akibat konten yang dibuat justru membuat masyarakat menjadi resah.

“Iya masyarakat itu resah atas kejadian itu. Kita sekarang masih penyelidikan, karena dari video viral itu terlihat sekelompok orang membawa senjata tajam berupa celurit dengan sepeda motor,” papar Kapolres, Senin (13/11).

BACA JUGA:Enam Tahun KPI, Gelar Syukuran dan Santuni Anak Yatim Rp100 Juta

BACA JUGA:Enam Fraksi DPRD Sampaikan Pemandangan Umum Atas Nota Penjelasan Bupati Terkait RAPBD 2024

AKBP Willy menjelaskan, sekelompok remaja tersebut berjalan kaki di jalanan dengan mengacungkan senjata tajam. Ada pula yang mengendarai sepeda motor sambil berboncengan dan memegang senjata tajam.

“Kami sudah melakukan penyelidikan, dan hasilnya dari keterangan saksi sementara jika di sana ada dua kelompok yang saling membuat konten. Pembuatan konten ini berawal dari kelompok yang dari Kuningan, melakukan undangan kepada kelompok lain asal Cirebon,” terangnya.

Setelah kedua kelompok itu bertemu, lanjutnya, akhirnya mereka membuat konten bersama-sama. Namun karena berbekal senjata tajam saat pembuatan konten, mereka terindikasi adalah geng motor.

“Ya mereka membawa senjata tajam. Kami masih menyelidiki, namun informasinya memang demikian (geng motor),” ujarnya.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Panama. Laga Kontra Maroko Jadi Penentu

BACA JUGA:Seri ke-3 Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2023 Siap Digelar di Sindanglaya Bandung

Pihaknya menyebut, akibat pembuatan konten dengan viralnya video membuat warga setempat resah. Apalagi sekelompok remaja yang diduga masih di bawah umur menggunakan senjata tajam.

“Ini sangat membuat resah masyarakat. Semoga setelah kita turun ke lokasi kejadian dan melakukan interogasi di lapangan, kejadian hal serupa tidak lagi terjadi hingga menimbulkan keresahan masyarakat,” tutupnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: