Zona Kuliner Tidak Terawat, Bapelitbangda Tawarkan Redesain Manajemen Pasar Batik Trusmi
KUMUH: Pasar Batik Trusmi tampak masih sepi dan tidak terawat, kemarin. Akibatnya pengembangan pasar terkesan masih jalan di tempat. -Andri Wiguna-radarcirebon.com
CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Progres pengembangan Pasar Batik Trusmi di Kecamatan Weru masih jalan di tempat. Kondisinya masih sepi. Bahkan, banyak sarana dan prasarana yang terlantar sehingga membuat komplek pasar batik terlihat kumuh.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon sendiri seperti kewalahan mengambangkan Pasar Batik Trusmi. Beberapa tahun terakhir hingga sekarang progresnya masih belum terlihat. Seperti mati suri.
Bahkan, zona kuliner yang berada di belakang Pasar Batik Trusmi pun terlihat terbengkalai. Tidak terurus.
Hal inilah yang kemudian membuat Bapelitbangda Kabupaten Cirebon mewacanakan redesain manajemen untuk Pasar Batik Trusmi.
BACA JUGA:Jelang Tahapan Pendaftaran Capres-Cawapres, PPK Terisi Gelar Doa Bersama Pemilu Damai
Kepala Bapelitabngda Kabupaten Cirebon, Dangi menjelaskan, pihaknya sudah bersurat kepada Disperdagin Kabupaten Cirebon.
Dijelaskannya, dalam suratnya tersebut, Bapelitbangda mewacanakan agar pengembangan Pasar Batik lebih baik dengan memasukan beragam komoditi tidak hanya batik.
“Kita sudah berkirim surat, Bapelitbangda mewacanakan akan melakukan redesain manajemen. Kita tunggu respons Indag (Disdagin) nanti seperti apa karena kalau dilihat pengembangan Pasar Batik ini butuh dorongan maksimal,” ujar Dangi.
Menurutnya,Bapelitbangda ingin melihat pengembangan Pasar Batik secara optimal. Bapelitbangda, lanjut Dangi, akan menyiapkan konsep pengembangan Pasar Batik Trusmi agar bisa optimal baik dalam memfasilitasi pengembangan UMKM yang bergerak dalam sektor batik maupun busana dan bisa mendongkrak PAD untuk Pemkab Cirebon.
BACA JUGA:Minyak Sereh Bermanfaat untuk Rahim, Kaum Hawa Banyak yang Belum Tahu!
BACA JUGA:Kapolres Indramayu Lantik Kasat Lantas dan Kasat Reskrim Baru
“Tapi ini tergantung Indag, apakah Indag nya bersedia untuk dilakukan redesain atau tidak,” pungkasnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: