Perbaikan Jalan Raya Pantura Losarang Dinilai Lamban, Bikin Macet, Warga Desak PUPR Tegur Pelaksana Proyek

Perbaikan Jalan Raya Pantura Losarang Dinilai Lamban, Bikin Macet, Warga Desak PUPR Tegur Pelaksana Proyek

DINILAI LAMBAN – Perbaikan jalan nasional ruas jalur pantura Losarang dikeluhkan warga maupun pengguna jalan. Mereka mendesak PUPR agar menegur pelaksana proyek untuk segera mempercepat pekerjaan.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

LOSARANG, RADARINDRAMAYU.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  didesak segera menuntaskan proyek perbaikan jalan raya pantura di wilayah Kecamatan Losarang.

Pasalnya, sudah lebih dari dua bulan, pekerjaan proyek peningkatan jalan nasional itu tak kunjung rampung. Bahkan diperkirakan masih bakal lama selesai.

Warga serta pengguna jalan juga mendesak agar Kementerian PUPR memberikan teguran kepada kontraktor agar mempercepat penyelesaian pekerjaan pengecoran jalan.

“Dua bulan lebih gak beres-beres. Lamban banget. Jadi kami minta PUPR beri teguran. Kontraktor kalau tidak sanggup harusnya dari awal tidak usah ikut tender,” ucap Sutrisno, warga di Kecamatan Losarang, Senin (16/10).

BACA JUGA:Bupati Ngantor di Kecamatan, Berdayakan Purna Pekerja Migran lewat Program Peri

BACA JUGA:Yamaha Indonesia Ajak Konsumen Nonton Langsung Gelaran Akbar MotoGP Mandalika

Dia merasakan, pengecoran jalan pantura Losarang sepanjang sekitar 3 kilometer mulai dari titik jembatan Betokan Jangga hingga Desa Krimun sepertinya digarap tidak serius. Pengerjaannya terkesan angin-anginan. Seringnya dibiarkan tanpa aktivitas.

Padahal, ruas jalan raya pantura Losarang merupakan akses vital dengan mobilitas kendaraan yang sangat tinggi. Menjadi jalur ramai. Sehingga lambatnya perbaikan jalan membuat aktivitas masyarakat terganggu, demikian pula para pedagang.

“Belum lagi kalau malam hari seringnya macet parah. Untung polisi siaga urai kemacetan," kata dia.

Salah seorang pengguna jalan, Wira menyebutkan, masih ada beberapa titik di ruas jalan itu yang belum dicor. Kemudian saluran air atau drainase juga belum selesai dibangun. Median jalan masih ada yang dibiarkan sehingga membahayakan pengguna jalan.

BACA JUGA:Selain Bermanfaat untuk Kecantikan, Ternyata Sereh Bisa Pengusir Nyamuk

BACA JUGA:Bambang Hermanto Serahkan Bantuan Mesin dan LPG Bagi Nelayan di Indramayu

“Kalau lewat jalan pantura Losarang itu perasaannya ngeri. Tidak cukup dengan berhati-hati, tapi juga mesti waspada,” ucap dia.

Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda SH membenarkan, sejak adanya perbaikan jalan, jalur pantura Losarang rawan terjadi kemacetan.

Untuk mengantisipasi kemacetan parah, sejumlah personil dari Satlantas Polres Indramayu dan Polsek Losarang diterjunkan untuk melakukan penjagaan dan pengaturan (gatur) disejumlah titik rawan macet.

 “Anggota lantas dan piket Mako Polsek Losarang rutin bersiaga melakukan kegiatan gatur lalu intas di daerah titik rawan kemacetan dampak dari perbaikan jalan nasional,” terang dia.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Kembali Kalah Saat Uji Coba di Jerman. Jadi Bahan Evaluasi dan Pelajaran

BACA JUGA:Inilah 3 Manfaat Sereh Bumbu Dapur untuk Kulit Wajah, Nomor Satu Bisa Mencegah Jerawat

Kapolsek Losarang AKP Hendro Ruhanda mengaku telah berkordinasi dengan pihak pelaksana proyek. Menyusul banyaknya laporan masyarakat yang sudah jenuh lantaran lambannya proyek tersebut.

”Kami juga koordinasi dengan penyelenggara proyek supaya segera mempercepat pengerjaan jalan. Karena ini sudah cukup lama memang, tapi tak kunjung selesai,” pungkasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: