Festival Batik dan Festival Mangga Warnai Hari Jadi ke-496 Kabupaten Indramayu

Pameran akan berlangsung sampai dengan 11 Oktober 2023 di areal Sport Center Indramayu.

Pameran pembangunan ini digelar dalam rangkaian Hari Jadi Indramayu ke-496.

Mengusung tema 'Indramayu Tanguh, Ekonomi Tumbuh Menuju Ketahanan Pangan Mandiri', Pemkab Indramayu ingin memamerkan hasil bumi yang melimpah.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar SMA di Losarang Ikrar Tolak Tawuran dan Geng Motor

Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, tema ini selaras dengan semangat nasional soal swasembada pangan Indonesia.

Nina menilai lewat program Puspa, potensi yang dimiliki Indramayu akan muncul dan diketahui publik.

Apalagi Indramayu kaya akan hasil buminya. Wilayah Indramayu dikenal juga dengan julukan daerah lumbung padi nasional.

Jika dikelola dengan baik, potensi itu bisa menjadi magnet untuk kemajuan daerah, seperti menjadi sektor pariwisata, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Cara Yamaha Buktikan Kualitas Produk,Perpanjang Masa Garansi 5 Tahun & Pamer Dapur Produksi Berstandar Global

Di sisi lain, kata Nina, pemerintah provinsi maupun pusat memiliki program untuk meningkatkan ekonomi di wilayah Pantura Jabar.

Seperti keberadaan Pelabuhan Patimban di Subang, Indramayu sebagai daerah tetangga harus bersiap untuk lonjakan ekonomi demi kemajuan daerah.

Pada kesempatan itu, Nina turut menunjukan berbagai prestasi yang berhasil diraih Indramayu.

Mulai dari Batik Complongan yang menjadi ikon dalam Gelaran Batik Nusantara (GBN), daerah penghasil padi terbesar nasional, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Polisi Benarkan Tangkap Terduga Pelaku Pembunuh ABG MR Bocah Subang

Beragam pembangunan yang dicapai pun turut dipamerkan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bidangnya masing-masing dalam pameran tersebut.

Sumber: