Presiden Jokowi Bahas Mitigasi Dampak El Nino, Instruksikan Pantau Sentra Produksi Pangan

Presiden Jokowi Bahas Mitigasi Dampak El Nino, Instruksikan Pantau Sentra Produksi Pangan

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas membahas mitigasi dampak El Nina, kemarin.-DOK/RADAR CIREBON-

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa puncak dari fenomena El Nino diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Oktober.

BACA JUGA:Bansos Indramayu Oktober 2023 Kapan Cair? Bantuan PIP hingga Rp1.000.000, Ini Syarat dan Cara Ceknya

Pada November, transisi dari musim kemarau ke musim hujan akan dimulai. Meskipun El Nino diperkirakan akan melemah di Februari-Maret, efeknya akan berakhir di bulan Maret.

Dari perspektif pertanian, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, mengungkapkan bahwa produksi komoditas pangan masih relatif stabil meskipun terjadi penurunan, terutama di sektor tanaman pangan yang terdampak El Nino.

Untuk memastikan stok cadangan beras tetap cukup, pemerintah telah melakukan impor dengan tujuan menjaga harga di pasar agar tetap terkendali.

BACA JUGA:Gugah Selera Makan, Inilah 7 Jajanan Murah Khas Indramayu yang Banyak Dicari Wisatawan

“Kami berusaha membanjiri pasar dengan produk untuk menekan harga. Kami berharap strategi ini efektif, seiring dengan kerja sama intensif dengan kementerian/lembaga terkait, khususnya Kemendag, serta Bapanas (Badan Pangan Nasional),” ujarnya. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: