Geger, Ular Piton Masuk Halaman Rumah Warga, Petugas Damkar Berhasil Evakuasi sampai Dini Hari

Geger, Ular Piton Masuk Halaman Rumah Warga, Petugas Damkar Berhasil Evakuasi sampai Dini Hari

DIEVAKUASI: Petugas Damkar saat mengevakuasi ular sanca kembang atau piton di Blok Bojong Desa Pawidean Kecamatan Jatibarang Indramayu, Senin (7/8), dini hari.-ist-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Warga Blok Bojong Desa Pawidean dibuat geger. Pasalnya, mereka dikejutkan dengan munculnya ular sanca kembang atau piton sepanjang 4 meter di pekarangan rumah warga setempat.

Beruntung, ada warga yang melihat sehingga ular sepanjang 4 meter itu bisa dievakuasi peutgas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Indramayu, Senin (7/8) dini hari sekitar pukul 01.40 WIB.

Danru 2 Unit Pos Widasari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, M Akbar Azari mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga bahwa adanya ular yang muncul di pekarangan rumah warga.
Mendapat laporan itu, dirinya bersama beberapa petugas Damkar lainnya, langsung melakukan pengecekan di lokasi sekaligus mengevakuasi ular itu.

“Kami cek ke lokasi, ternyata benar ular itu jenisnya sanca kembang, ukurannya besar dan panjang sekitar 4 meteran,” ujarnya.

BACA JUGA:Gegara Puntung Rokok, Warung Kosong Ludes Terbakar

BACA JUGA:Siap-siap Mulai September Negara Buka Lowongan Kerja, Buruan Daftar!

Dikatakan Akbar, ular tersebut diduga berasal dari tanggul Sungai Cimanuk, karena lokasi pemukiman yang dekat dengan posisi tanggul.

“Hewan liar itu keluar untuk mencari makan, dan masuk ke pemukiman warga,” kata Akbar. Bahkan, lanjutnya, warga sempat melakukan penangkapan namun karena menggunakan alat seadanya tidak bisa diamankan.

“Warga sempat mengulur waktu berusaha menangkap ular agar tidak kabur, setelah kami datang akhirnya ular bisa ditangkap sekitar pukul 02.19 WIB, dan kami evakuasi ke Pos Damkar,” tuturnya.

Setelah ular tersebut ditangkap, petugas Damkar Kabupaten Indramayu juga melakukan upaya penyisiran lokasi yang dikhawatirkan terdapat adanya sarang ular di pemukiman warga yang bisa membahayakan.

BACA JUGA:Dua Tahun Pemkab Indramayu Selesaikan 3.090 Aduan I-Ceta

BACA JUGA:Prediksi Pertandingan Persib Bandung vs Persis Solo Malam Ini, Waspada Ramadhan Sananta!

Warga juga diimbau agar selalu waspada terhadap adanya hewan liar yang membahayakan itu.
“Ular tidak sampai melukai warga, warga juga tidak ada yang merasa kehilangan ternaknya, setelah kami sisir tidak ditemukan adanya sarang ular, Insya Allah aman,” kata Akbar. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: