Peserta Didik Baru di Al Zaytun Ternyata Masih Cukup Banyak

Peserta Didik Baru di Al Zaytun Ternyata Masih Cukup Banyak

Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Aan Fathul Anwar-Utoyo Prie Achdi-Radar indramayu

Melihat sumber daya manusia (SDM) yang besar tersebut, Aan Fathul Anwar menilai, pembinaan terhadap Ponpes Al Zaytun harus dilakukan secara komprehensif.

Selain dibina dari sisi metode pelajaran, para santri di sana juga harus dibina dari berbagai aspek. Menurutnya, hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Agama saja, namun juga semua pihak.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Akhirnya Dafiar Pendaki yang Dilaporkan Hilang Sudah Ditemukan, Ternyata Turun Lewat Jalur Ini

BACA JUGA:Panji Diperiksa soal TPPU, Ada 16 Orang Dimintai Klarifikasi

“Negara juga harus hadir dalam pembinaan secara keseluruhan, karena Kementerian Agama hanya melakukan pembinaan di bidang pendidikan,” ujar Aan.

Aan juga menegaskan bahwa kurikulum yang berlaku di Al Zaytun selama ini sama dengan lembaga pendidikan lain dibawah Kementerian Agama, sudah sesuai dengan kurikulum tahun 2013.

Terkait dugaan adanya hidden kurikulum, Aan mengatakan bahwa untuk membuktikan hal tersebut tentunya lembaga penelitian dan pengembangan harus turun langsung untuk memantau.

Menyangkut pembinaan kedepan paska penetapan pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sebagai tersangka, Aan menyatakan kalau pihaknya masih wait and see.

Meski demikian pihaknya akan melakukan pembinaan di bidang pendidikan dengan lebih intensif dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA:Yoseph Temui Gapoktan Bersama Mantan Bupati, Infrastruktur Pertanian Menjadi Pembahasan Utama

“Yang pasti terkait Al Zaytun ini pembinaan harus terus dilakukan lebih intensif. Kalau ada yang menyimpang dari norma agama maupun aturan pemerintah,tentunya harus diluruskan,” tandas Aan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: