Mengatasi Persoalan Banjir Rob di Eretan, 126 Rumah Warga Harus Direlokasi

Mengatasi Persoalan Banjir Rob di Eretan, 126 Rumah Warga Harus Direlokasi

Anggota Komisi V DPR RI H Dedi Wahidi bersama Kepala BBWS Citarum Bastari dan Plt Sekda Indramayu, Aep Surahman saat berkunjung ke Eretan Kecamatan Kandanghaur Kab Indramayu-UTOYO PRIE ACHDI-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Bencana banjir rob di pantura Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Jawa Barat memang tak kunjung berhenti. Bahkan bisa dikatakan  sudah menjadi bencana harian.

Pembangunan penahan rob yang telah dilakukan ternyata juga belum menyelesaikan masalah secara tuntas. Pasalnya banjir rob di tempat tersebut bisa masuk melalui muara Kali Perawan.

“Untuk mengatasi banjir rob di Eretan memang solusinya harus dilakukan secara komprehensif. Bukan hanya membangun penahan gelombang saja, namun juga harus dibangun tanggul atau beton penahan di muara Kali Perawan ini,” kata anggota Komisi V DPR RI, H Dedi Wahidi, saat mengunjungi muara Kali Perawan, Senin 26 Juni 2023.

Dedi Wahidi mengungkapkan, Komisi V DPR RI sebelumnya sudah mengusulkan pembangunan penahan rob, dan sudah dilaksanakan. Tapi ternyata belum bisa tuntas, karena banjir rob masih bisa masuk melalui muara Kali Perawan.

BACA JUGA:Terus Berkontribusi bagi Lingkungan, Polytama Berhasil Sabet Dua Penghargaan ISRA 2023

BACA JUGA:Pertamina Subholding Upstream Salurkan Ratusan Hewan Kurban Tersebar di Seluruh Indonesia

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Bastari mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Indramayu, terkait rencana relokasi warga Eretan Wetan dan Eretan Kulon.

Menurutnya, ada 126 rumah yang harus direlokasi di kedua desa tersebut, agar pelaksanaan pembangunan tanggul laut dan tanggul Kali Perawan bisa segera dilaksanakan.

“Memang untuk mengatasi banjir rob ini bukan hanya dengan membangun tanggul laut atau penahan rob, namun juga harus dibangun juga tanggul sungainya,” tandas Bastari.

Dikatakan Bastari, untuk pembangunan tanggul laut sebelumnya sudah dilakukan di Eretan Kulon dan saat ini sedang dilakukan di Eretan Wetan. Sementara untuk pembangunan tanggul di muara Kali Perawan akan dilakukan secara bertahap, sambil menunggu proses relokasi rumah warga selesai.

BACA JUGA:BKKBN: Hari Keluarga Nasional 2023 Jadi Momentum Penguatan Peran Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting

BACA JUGA:12 Anak Muda Kibarkan Bendera Hari Keluarga Nasional di Gunung Ceremai

Plt Sekda Indramayu, Aep Surahman, yang juga hadir dalam kunjungan tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota Komisi V DPR RI, H Dedi Wahidi, yang telah memperjuangkan kepentingan masyarakat Indramayu. Juga kepada pihak BBWS Citarum.

Aep mengungkapkan, bencana banjir rob memang telah meugikan masyarakat Indramayu dan menyebabkan banyak kerugian. Untuk itulah ia mendukung rencana relokasi yang akan dilakukan bagi warga Desa Eretan Kulon dan Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur.

“Yang pasti Pemkab Indramayu sudah menyiapkan lahan untuk relokasi sesuai kebutuhan. Kami berharap warga setempat rela dan ikhlas untuk direlokasi, agar mereka tidak terus-terusan menderita dan bisa hidup dengan aman dan sejahtera,” ujar Aep.

Aep juga mengajak para kuwu dan camat setempat agar melakukan sosialisasi kepada warga, tentang rencana relokasi tersebut.

BACA JUGA:Usai Salat Idul Adha, Bupati Nina Serahkan Satu Ekor Sapi untuk Qurban

BACA JUGA:Terbuai Keunggulan Mitsubisihi New Colt L300 Euro 4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: