Alzaytun – AEC (Agents of environmental change)

Alzaytun – AEC (Agents of environmental change)

Alzaytun - AEC (Agents of environmental change)-Ist-Radar indramayu

Pepohonan yang ditanam dan kini sudah menjadi hutan Kampus nan indah , ternyata mengikuti ketentuan Allal SWT dalam surat Alwaqiah yang dulu selalu disebut dan dinasehatkan oleh Ibunda Syaykh Alzaytun.  Agar selalu dibaca dalam setiap kesempatan. 

Pepohonan tersebut sangat penting untuk menyaring udara , menghilangkan polutan berbahaya, seperti Karbon Monoksida (toksik pada tingkat tinggi), partikel (menyebabkan asma), dan Ozon Tingkat Dasar (berbagai dampak pernapasan), dan banyak manfaat lainnya. .

Apa yang dilakukan oleh Syaykh Alzaytun di dalam Itbak Rasul, bukan hanya berkaitan dengan praktek ritual, tetapi juga berkaitan dengan pengamanan lingkungan sebagaimana konsep Rasulullah dalam. Piagam Madinah menyebut bahwa Madinah adalah kota yang diagungkan dan diamankan. 

Sebagaimana disebutkan dalam pasal 39 “semua isi Yatsrib” yang diharamkan “untuk penduduk” artinya tidak boleh membunuh hewan buruan dan menebang pohon yang ada/ awal dari konsep perlindangan.alam dalam Islam

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan Avtur Aman di BIJB Kertajati Selama Musim Haji

Rasulullah (ﷺ) bersabda, “Madinah adalah tempat suci dari tempat itu ke sana (secara keseluruhan). pohon-pohonnya tidak boleh ditebang dan tidak boleh ada bid’ah yang dibuat-buat atau dosa apa pun yang dilakukan di dalamnya. Dan siapa pun yang membuat bid’ah di dalamnya berarti bid’ah atau melakukan dosa ( perbuatan buruk), maka dia akan ditimpa laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia.” 

Konsep Rasulullah yang tertuang dalam Piagam Madinah terkait dengan pengamanan lingkungan ternyata menembus jauh beratus tahun kemudian. Kampus Alzaytun dengan ratusan ribu pepohonan telah menjadi tempat / zona aman dari Corona virus (Bagebluk). 

Karena penghuninya terlindungi oleh sejuknya pepohonan, tetapi juga selalu menjadikan kawasan bebas polusi ini sebagai tempat untuk melakukan olah kehidupan secara teratur, sehingga penghuni Alzaytun sehat secara pisik dan cerdas secara mental. 

Nabi mereka mengatakan kepada mereka: “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu”. Mereka menjawab: “Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?” Nabi (mereka) berkata: 

BACA JUGA:Polisi Kembali Terapkan Tilang di Tempat, Ayo Patuhi Aturan Berkendara!

“Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa”. Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.

Hutan kampus Alzaytun menghasilkan berbagai kemudahan dan ketersediaan air, untuk kepentingan pertanian dan minuman sehat bagi penghuninya. Saat ini ditengah kesulitan air melanda kawasan sekitar, Alzaytun tetap menjadi kawasan dengan dukungan 

Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat. (QS. Az-Zumar: 21)

Bahwa selain menghasilkan ketersediaan air untuk melanjutkan siklus kehidupan, mafaat pepohonan yang kurang diketuahui adalah yang berkaitan dengan kehandalan mental, yakni: meningkatkan daya hafal seseorang. Mengurangi waktu rumah sakit dan mempercepat penyembuhan berbagai pernyakit. 

Tanaman dan atau kehijauan dedaunan bisa meningkatkan fokus para santri dari pandangan ruang dan meningkatkan kohesi sosial komunitas.Panas matahari adalah salah satu persoalan besar bagi kesehatan penduduk dunia, sesuatu yang tidak terjadi di kampus Alzaytun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: