Dulu Bekerja di Luar Negeri, Para Mantan Pekerja Migran Sekarang Bisa Mandiri

Dulu Bekerja di Luar Negeri, Para Mantan Pekerja Migran Sekarang Bisa Mandiri

PMI Desa Tinumpuk Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu berhasil mengembangkan potensi lokal.-Utoyo Prie Achdi-Radar indramayu

Herrsi Pramanik Suwita mengatakan, tujuan dilakukannya kunjungan monitoring terhadap kelompok usaha pekerja purna migran program Pe-Ri pada 7 Maret 2023 lalu ini adalah untuk memantau sampai sejauh mana perkembangan kegiatan usaha kelompok usaha dari Purna PMI di Desa Tinumpuk.

“Kami juga memberikan arahan dan pembinaan berkaitan dengan produk mereka, juga memberikan motivasi dan wawasan untuk mengembangkan produk usaha serta berdiskusi dan menampung aspirasi mereka,” ujarnya, Senin 8 Mei 2023 

BACA JUGA:PPKIB Solid Dukung Caleg dan Cakada Pro Pemekaran

BACA JUGA:Gerindra Beri Kesempatan Kader Milenial Maju di Pileg 2024

Herrsi berharap semoga para pelaku kelompok usaha purna PMI mampu mengembangkan usahanya baik perorangan maupun kelompok, dan produknya tidak hanya dikenal di wilayah Kabupaten Indramayu, juga dapat dikenal keluar Kabupaten Indramayu, sehingga tujuan dan harapan dari program Pe-Ri ini dapat terwujud.

“Para perempuan Purna Migran ini bisa berdikari, dapat membantu perekonomian keluarganya sehingga tidak ada lagi keinginan untuk bekerja ke Luar Negeri,” harapnya.

Di samping dengan diberikannya pendampingan terhadap kelompok usaha tersebut melalui salah satu program unggulan Bupati Indramayu, yaitu Program Pe-Ri. Salah satu dari program unggulan dari bupati indramayu yang mana dikhususkan untuk melatih jiwa kewirausahaan terhadap purna pekerja migran yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu.

Kelompok usaha purna pekerja migran tersebut juga banyak dibantu dengan hadirnya pemerintah Kabupaten Indramayu dengan diberikannya pelatihan kewirausahaan, literasi Keuangan, bantuan keuangan permodalan Kredit Usaha Warung Kecil (Kruw-Cil).

BACA JUGA:Alhamdulillah, Indonesia Dapat Tambahan 8 Ribu Kuota Haji, Yuk Siap-Siap Menuju Tanah Suci

Selain itu memeroleh bantuan perizinan, bantuan desain kemasan dan bantuan hibah peralatan bahkan disediakan platform digital marketing melalui rumah Pe-Ri yang berada di Kantor Dinas Tenaga Kerja unit balai pelatihan Kerja kabupaten Indramayu.

Bupati Indramayu, Nina Agustina berkomitmen dalam program Pe-Ri untuk meningkatkan produktivitas purna pekerja migran dalam hal berwirausaha selepasnya pulang ke Tanah Air, sasaran program Pe-Ri adalah para Purna Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Indramayu. Dalam Pe-Ri para PMI diberikan pelatihan keterampilan berbagai bidang, sehingga dapat mandiri secara ekonomi dan tidak menjadi PMI ke Luar Negeri kembali.

“Program Pe-Ri merupakan sebuah Program pemberdayaan ekonomi yang diberikan bagi perempuan Purna PMI asal Kabupaten Indramayu, kami berikan pelatihan kewirausahaan, pendampingan dan fasilitasi akses permodalan melalui perbankan yaitu dari bank BJB Cabang Indramayu”, Ujar Bupati Indramayu Nina Agustina.

Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu Erpin Marpinda menyebutkan, salah satu contoh nyata dari peran rumah Pe-Ri dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan adalah melalui SDC dan diklat UMKM serta pemasaran Daring bagi anggota kelompok Pe-Ri dan alumni pelatihan BLK Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Catat Bagi Jamaah Haji 2023, Masuk Asrama Haji Indramayu dan Terbang dari Kertajati

Konkretnya yakni meningkatkan skill dan knowledge purna pelatihan sehingga program ini memberikan pelatihan tentang cara memulai usaha kecil dan menengah kepada para anggota KUB, serta memberikan dukungan dalam hal permodalan dan pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: