Pesan Jokowi Pada Pecinta Sepakbola Tanah Air Agar Hormati Keputusan FIFA
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan sikap Indonesia terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20.-Tangkapan layar-Youtube Sekretariat Presiden--
JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID - Usai FIFA mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.
Presiden Jokowi langsung menyampaikan tanggapannya soal pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia oleh FIFA pada Rabu 29 Maret 2023 lalu.
"Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh. Bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara yang saya hormati, tadi malam saya telah mendapatkan laporan dari Ketua Umum PSSI bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi meminta agar masyarakat menghormati keputusan FIFA yang akhirnya mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
BACA JUGA:Sesalkan Keputusan FIFA, PSI: Indonesia Jangan Langsung Menyerah
BACA JUGA:Kasus Peredaran Gelap Narkotika, Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati
Sebagai kepala negara, pihaknya mengaku sangat kecewa dengan pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut. Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama juga merasakan hal itu. Kecewa dan sedih."
Dengan tegas Jokowi mengimbau agar masyarakat pencinta sepak bola agar bisa melihat jauh ke depan.
"Tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain dan sebagai bangsa yang besar kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang."
BACA JUGA:Waspada! WHO Terima Laporan Kasus Virus Marburg, Bagaimana dengan Indonesia?
BACA JUGA:Tempat Hiburan Malam Ditutup Paksa Aparat
Presiden ketujuh Republik Indonesia telah memerintah Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk berupaya agar Indonesia tak terkena sanksi berat FIFA.
"Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya bagi persepakbolaan indonesia dan saya telah meminta Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi.”
"Termasuk kesempatan untuk menjadi tuan rumah event-event lainnya. Demikian yang bisa saya sampaikan. Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh," pungkasnya. (jun)
BACA JUGA:Gara-gara Musrenbang Tingkat Kabupaten Tidak Dilibatkan, Begini Reaksi DPRD Kabupaten Cirebon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: