Kasus Dugaan Korupsi BPR KR, Ternyata Libatkan Oknum Pejabat OJK dan ASN dan Siapakah Mereka?

Kasus Dugaan Korupsi BPR KR, Ternyata Libatkan Oknum Pejabat OJK dan ASN dan Siapakah Mereka?

Kantor Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) Indramayu --

Kredit macet diakibatkan sejumlah debitur tidak memenuhi kewajiban membayar. Tidak saja membayar bunga, tetapi juga tidak memenuhi pembayaran pokoknya. Mereka sudah benar-benar merusak perekonomian masyarakat. Sehingga para nasabah yang akan mencairkan uang ke BPR KR juga tidak bisa dicairkan.

“Saya sudah satu bulan ini tidak bisa mencairkan tabungan. Para nasabah sangat mendukung langkah bupati yang sangat tegas kepada debitur nakal,”jelas Toto, nasabah asal Kecamatan Juntinyuat kepada Radar Indramayu.
Toto meminta kepada Bupati Nina agar mengusut tuntas para pelaku yang membuat nasabah menderita.

Pihaknya saat ini masih ada ratusan juta di BPR KR dak sekarang sudah satu bulan tidak bisa menarik.”Kalau bulah-bulan kemarin masih bisa.

Tapi sekarang, malah sudah tidak bisa sama sekali,”jelas Toto seraya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Nina yang tegas dan berani membrantas tindak pidana korupsi yang sudah menggurita di Bumi Wiralodra ini.

BACA JUGA:Bakal ada Tersangka Lain, Berkas Kedua Tersangka Kasus Korupsi BPR KR Dikirim Kejati

BACA JUGA:Kasus BPR KR Indramayu, Kejari Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: