Mensos Risma Kunjungi 11 Korban Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Cirebon

Mensos Risma Kunjungi 11 Korban Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Cirebon

Mensos Tri Rismaharini bersama Anggota DPR RI Selly Andriani Gantina bertemu 11 korban pelecehan seksual guru ngaji di Cirebon.-dedi haryadi-Radar Cirebon

Risma menyatakan, tindakkan lebih lanjut yang akan dilakukan ke depan, semuanya demi kebaikan dan masa depan para korban. 

Terutama memulihkan mental para korban dari rasa trauma yang sangat mendalam.

BACA JUGA:Tak Jadi Turun, Ramadhan Harga Beras Diprediksi Naik

BACA JUGA:Nasabah BNI Cabang Indramayu Raih Hadiah Motor Program Undian Rejeki BNI

“Itu tadi saya sampaikan kepada gurunya, bahwa nanti keputusannya seperti apa, orangtua dan murid, itu bukan karena benci sekolahnya, atau kita ada masalah dengan sekolah, tapi semata-mata demi anak-anak, kenyamanan anak-anak,” tandasnya.

“Jadi yang utama adalah yang kita tindak lanjuti sekarang adalah untuk anak-anak, supaya traumanya hilang. Biar nanti kalau traumatiknya hilang, dia (korban) bisa berhasil,” imbuh Mensos Risma.

Mantan Walikota Surabaya itu pun berpesan kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk memberikan dukungan penuh kepada para korban.

“Mari kita dukung, karena apa pun, mereka anak-anak kita, yang dia butuh masa depan yang panjang sekali,” kata Risma.

BACA JUGA:Gara-gara Bawa Sajam, Tiga Anak Diamankan Polisi

“Untuk para tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama membantu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak yang saat ini masih ada rasa ketakutan,” tulisnya lagi. 

Lebih lanjut, Risma mengapresiasi dan berpikir terima kasih kepada pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan maupun Dinas Sosial Kabupaten dan Kota yang bekerja sama menangani kasus ini.

Menurutnya, trauma healing akan terus diupayakan kepada para korban. “Terus, akan kami lakukan terus,” ucapnya.

BACA JUGA:Borong Sembako Antisipasi Kenaikan Harga, Warga Stok untuk Puasa

Diberitakan sebelumnya, seorang guru ngaji di wilayah Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon diringkus polisi karena kasus pencabulan.

Guru ngaji berinisial S atau OB itu tega mencabuli 11 orang muridnya dengan cara mengajar mengaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: