Mensos Risma Kunjungi 11 Korban Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Cirebon

Mensos Risma Kunjungi 11 Korban Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Cirebon

Mensos Tri Rismaharini bersama Anggota DPR RI Selly Andriani Gantina bertemu 11 korban pelecehan seksual guru ngaji di Cirebon.-dedi haryadi-Radar Cirebon

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Kasus pelemahan seksual anak di Kabupaten Cirebon dengan pelaku seorang guru ngaji menjadi sorotan pusat pemerintahan.

 Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina datang ke Cirebon untuk bertemu dengan para korban, Senin 20 Maret 2023.

Seperti diketahui, seorang guru ngaji berinisial S atau OB tega melakukan perbuatan tak senonoh kepada 11 murid madrasah yang belajar mengaji dia.

Kasus ini terjadi pada November 2022 hingga Januari 2023 dan baru terungkap pada Februari 2023.

BACA JUGA:FNB Nilai PP Tentang Penangkapan Ikan Terukur Perlu Di Kaji Ulang

BACA JUGA:Bandar Bersaing Harga Gabah Melonjak

Mensos Risma mengatakan, himbauan datang ke Cirebon setelah mendapat informasi dari pemberitaan media dan media sosial terkait kasus pelecehan seksual di Cirebon.

Tujuannya, untuk bertemu dan memberi dukungan kepada para korban, baik anak-anak maupun para orangtua. 

Menurut Risma, kasus ini harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, masa depan anak-anak yang dipertaruhkan.

“Ada beberapa masalah yang coba kita selesaikan satu per satu,” kata Risma kepada wartawan usai pertemuan dengan korban.

BACA JUGA:Sakit Diabetes Kronis, Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Disamping Rumahnya

BACA JUGA:Menhub ke Bandara Kertajati, Cek Kesiapan Penerbangan Haji

Risma mengatakan, persoalan yang terjadi di Cirebon harus disikapi secara bijak. Meletakan kejahatan pelaku pada posisinya, tanpa melihat latar belakang sosial dan agamanya.

“Kita tidak ngomong soal sekolahnya, kita tidak ngomong soal lingkungannya, kita tidak ngomong soal agamanya. Tapi kita ngomong adalah pelakunya,” kata Risma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: