SALUT!.. Militansi Pantarlih Kandanghaur, Terobos Banjir Demi Coklit Pemilih
![SALUT!.. Militansi Pantarlih Kandanghaur, Terobos Banjir Demi Coklit Pemilih](https://radarindramayu.disway.id/upload/96775abc846156eacdb162cd570ccca0.jpeg)
TERJANG BANJIR – Petugas Pantarlih menerjang banjir saat melaksanakan tugas coklit pemilih Pemilu 2024 dengan mendatangi rumah-rumah warga.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Militansi para petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 di Kecamatan Kandanghaur layak diacungi jempol.
Demi melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (coklit), mereka rela meski harus mengarungi banjir. Menelusuri genangan demi genangan. Berjuang dalam basah untuk menjalankan tugasnya sebagai bagian dari penyelenggara pemilu.
Musibah banjir memang lagi sering melanda wilayah pantura Bumi Wiralodra. Tak terkecuali sejumlah desa di Kecamatan Kandanghaur.
Banjir kali ini, bersamaan waktunya dengan sibuk-sibuknya kegiatan coklit Pemilu 2024. Kendati begitu, tak menyurutkan semangat para Pantarlih mendatangi rumah-rumah warga demi mendapatkan data pemilih yang akurat.
BACA JUGA:Pemilu 2024 Jumlah Pemilih Al Zaytun Berkurang Drastis, Tersisa 76 Orang
BACA JUGA:Pabrik Bawang di Garawangi Musnah Terbakar, Segini Kerugiannya
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kandanghaur, Nano Sutarno SH menyebutkan, ada sebanyak 264 petugas Pantarlih yang diterjunkan untuk melaksanakan coklit di 13 desa.
Sebagian mereka harus bertugas di desa-desa yang menjadi langganan banjir. Seperti Desa Karanganyar, Eretan Wetan, Eretan Kulon, Ilir, Bulak, Parean Girang dan Kertawinangun.
Petugas Pantralih di sejumlah desa itu tetap menjalankan tugasnya untuk mendatangi satu per satu rumah yang menjadi wilayah coklit-nya. Berjalan kaki sembari menyingsing celana sampai sebatas lutus untuk menerobos genangan menuju rumah warga yang akan menjalani colkit.
“Sejak awal dilantik, para petugas Pantarlih sudah tahu resiko apa saja yang akan dihadapi. Salah satunya, bertugas saat situasi banjir. Tugas dipundak mereka memang cukup berat,” kata dia kepada Radar, Kamis (2/3).
BACA JUGA:Tampil Kurang Maksimal, Timnas Indonesia U-20 Dikalahakan Irak U-20
BACA JUGA:Rawan Longsor, Polsek Tukdana Pasang Police Line dan Spanduk Peringatan
Dia menyampaikan, kegiatan coklit tetap harus dilaksanakan meskipun dalam kondisi banjir. Dengan catatan, ketinggian muka air masih dalam kondisi wajar dan tidak membahayakan keselamatan petugas Pantarlih.
Pihaknyapun mengapresiasi militansi Pantarlih di wilayahnya. “Luar biasa semangat teman-teman Pantarlih ini. Alhamdulillah, berdasarkan laporan dari masing-masing PPS, sampai dengan saat ini progres coklit berjalan lancar,” tandasnya.
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Polres Indramayu Hari Ini di Pasar Kertasmaya
BACA JUGA:BRI Jatibarang Salurkan Program TJSL bagi UMKM Binaan Yayasan Mitra Sehati Indramayu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: