MTs Sekolah Alam Indramayu Turun Tangan Bantu Korban Banjir di Eretan Kulon dan Kertawinangun

MTs Sekolah Alam Indramayu Turun Tangan Bantu Korban Banjir di Eretan Kulon dan Kertawinangun

Para siswa MTs Sekolah Alam Indramayu menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di Eretan Kulon dan Kertawinangun, Jumat, 31 Januari 2025. --radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Sebagai bentuk solidaritas terhadap warga terdampak banjir di Desa Eretan Kulon dan Kertawinangun di Kecamatan Kandanghaur, MTs Sekolah Alam Indramayu (MTs SAI) mengerahkan para siswa dan guru untuk turun langsung membantu korban bencana, Kamis, 30 Januari 2025. Aksi kemanusiaan ini dipimpin oleh Kepala MTs SAI, Ahmad Marzuqi SE, yang menekankan pentingnya kepedulian sosial dalam pendidikan.

Para siswa dari kelas 7, 8, dan 9 dengan penuh semangat menjadi tenaga sukarela dalam penyaluran bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak banjir. 

Selain menyalurkan bantuan, mereka juga ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat setempat.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIN) Chapter Indramayu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, serta para dermawan di Kota Mangga. 

Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik kepada warga yang membutuhkan.

Dalam kesempatan ini, Ahmad Marzuqi SE menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga sebagai pembelajaran bagi siswa dalam membangun kepedulian terhadap sesama.

"Ini salah satu momen yang tepat bagi kami untuk mengedukasi para siswa agar memiliki kepedulian yang tinggi kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, tentu sesuai kemampuan. Bisa dengan materi, tenaga, dan juga doa. Semoga ini bisa menjadi karakter yang melekat pada para siswa kami, tidak hanya sekarang tapi juga di masa selanjutnya," ujar Marzuqi, yang merupakan lulusan MA Pesantren Modern As-Sakienah tahun 1997.

BACA JUGA:Merasa Terancam? Media Vietnam Buka Suara Soal Potensi Laga Persahabatan Indonesia vs Belanda

BACA JUGA:Resmi dari OJK Tanpa KTP, Ini Cara Pinjam Saldo DANA Tanpa Paylater Langsung Cair Gak Sampe 1 Menit!

Aksi sosial ini bukanlah yang pertama bagi MTs Sekolah Alam Indramayu dan unit pendidikan lain di bawah naungan Yayasan Cahaya Semesta. 

Sebelumnya, mereka juga telah aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti: Pengumpulan donasi untuk korban bencana alam seperti banjir dan erupsi gunung, pembagian bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang mampu, dan donasi untuk warga Palestina di Gaza.

Menurut Marzuqi, keterlibatan siswa dalam aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat memberi pengalaman langsung dalam penanganan dan pelayanan korban bencana, sehingga menanamkan nilai empati dan gotong royong sejak dini.

Dengan adanya kegiatan ini, MTs Sekolah Alam Indramayu berharap para siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan akademik, tetapi juga memiliki karakter sosial yang kuat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: