Nekad Melaut, Kapal Nelayan Cumi Terbalik Digulung Ombak, ABK Selamat

Nekad Melaut, Kapal Nelayan Cumi Terbalik Digulung Ombak, ABK Selamat

KANDAS – Sebuah kapal cumi mengalami kandas setelah dihantam gelombang tinggi di perairan Eretan, Kecamatan Kandanghaur. Akibat digulung ombak besar, kapal cumi lainnya terbalik saat hendak keluar muara Eretan pagi ini, Senin (27/2).-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Kecelakaan laut terjadi di perairan pantai Eretan Kecamatan Kandanghaur pagi ini, Senin (27/2) sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebuah kapal cumi terbalik digulung ombak besar saat akan keluar dari muara Eretan. Beruntung seluruh anak buah kapal (ABK) dilaporkan selamat.

"Kapal cumi itu hendak keluar dari muara sungai untuk melaut. Tetapi diterjang gelombang tinggi hingga kandas dan terbalik. Semua awak kapal selamat,” kata Ketua KUD Misaya Mina Eretan Wetan, Rasgianto.

Diketahui, kapal dengan nama KM Putra Angkut 02 dengan bobot dibawah 30 Gross Ton (GT) itu milik juragan kapal asal Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur.

BACA JUGA:Lewat Medsos Maling Motor Berhasil Ditangkap, Pelaku 4 Orang

BACA JUGA:Sejumlah Ruas Jalan di Indramayu Kota Banjir. Waspada Potensi Hujan Ekstrim Sepekan Kedepan

Kapal tersebut awalnya berencana mencari ikan disekitar perairan Trungtum, Subang. Tapi keburu dihantam gelombang tinggi hingga terbalik dan sebelum akhirnya tenggelam.

Kondisi laut Eretan saat itu memang lagi tidak bersahabat. Gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter terus berlangsung hingga menjelang siang. Imbas cuaca buruk musim baratan.

Kerugian pemilik kapal ditaksir mencapai milyaran rupiah. Dihitung dari perbekalan, alat tangkap sampai harga kapal. “Perbekalannya saja bisa nyampe Rp200 jutaan, belum alat tangkap sampai harga kapalnya. Milyaran,” sebut dia.

Rasgianto mengungkapkan, kecelakaan serupa juga hampir menimpa kapal cumi lainnya pada Jumat pagi lalu, (24/2) lalu. Nyaris terbalik dihantam ombak. Dilokasi yang sama. Untungnya berhasil diselamatkan.  Setelah ramai-ramai ditolong kapal lainnya.

BACA JUGA:Meski Hari Libur, Kadiskanla Turun Langsung Ajarkan Cara Mengolah Ikan

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Senin Ada di Pasar Patrol

“Bukan kali ini saja terjadi. Setiap musim baratan, muara Eretan sering makan korban. Ini karena terjadinya pendangkalan dan gelombang laut yang masuk ke bibir muara,” jelas dia.

Pasca kejadian itu, pihaknya bersama pihak terkait langsung kembali menebar imbauan kepada nelayan lainnya. Agar tidak nekad melaut sampai kondisi cuaca kembali normal.

“Kalau nelayan kapal pursin tidak ada yang berani melaut. Nanti tunggu musim baratan berakhir,” tandasnya.

BACA JUGA:Ditahan Imbang Madura United, Persija Gagal Salip Persib Bandung

BACA JUGA:Diler Honda DSKM Karangampel Gelar Custumer Gathering, Manjakan Konsumen Tawarkan Promo Menarik bagi Konsumen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: