Tahap Awal, Anggaran Diprioritaskan untuk Peningkatan Infrastruktur Calon Ibu Kota Kabupaten Inbar

Tahap Awal, Anggaran Diprioritaskan untuk Peningkatan Infrastruktur Calon Ibu Kota Kabupaten Inbar

APRESIASI DUKUNGAN– Ketua umum PMIB, Drs H Supendi MSi mengapresiasi dukungan DPRD Kabupaten Indramayu mendorong alokasi anggaran di APBD guna percepatan pembangunan infrastruktur diwilayah CDPOB Kabupaten Inbar.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Paguyuban Masyarakat Indramayu Barat (PMIB) mengapresiasi pimpinan serta fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Indramayu.

Atas konsistensi dan sinergitas untuk bersama-sama mewujudkan percepatan terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Indramayu Barat (Inbar).

PMIB juga menyampaikan terima kasih terhadap komitmen para legislator lintas partai politik yang akan memperjuangkan alokasi anggaran di APBD. Anggaran ini guna percepatan pembangunan serta peningkatan infrastruktur diwilayah pemekaran.

“Kami percaya dukungan dari teman-teman legislatif untuk bisa memperjuangkan alokasi anggaran di APBD guna percepatan pembangunan maupun peningkatan infrastruktur di calon daerah otonomi baru Kabupaten Inbar,” kata ketua umum PMIB, Drs H Supendi MSi usai beraudiensi bersama DPRD Kabupaten Indramayu, Senin (31/1).

BACA JUGA:DPRD Dorong Politik Anggaran Percepat Pembangunan Infrastruktur Wilayah Kabupaten Inbar

Mantan Bupati Indramayu ini mengungkapkan, selama ini belum ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Indramayu soal penganggaran. Untuk mendukung rencana pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Inbar.

Hal ini berbeda dengan Pemerintah Daerah lainnya yang usulan pemekaran daerahnya telah disetujui dan sudah diserahkan ke pemerintah pusat. Kendati moratium pemekaran daerah belum dicabut, mereka mengalokasikan anggaran secara khusus dari APBD untuk mendukung proses pemekaran.

Semisal Pemkab Cianjur dan Pemkab Sukabumi. Nilainya pun cukup besar. Mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah.

Sehingga saat nantinya disahkan, pemerintahan di daerah otonomi baru sudah dapat langsung berjalan tanpa harus menunggu pembangunan selesai.

BACA JUGA:Luar Biasa Memang, Kinerja Kecamatan Kedokan Bunder Raih Predikat A

Bahkan masing-masing pemerintah daerah disana gencar melakukan perbaikan jalan kabupaten yang membentang di wilayah CDOB. Supaya saat moratorium pemekaran daerah dicabut, kondisi infrastruktur jalan sudah mulus sebagai penunjang percepatan pembangunan.

“Saat ini belum ada perhatian. Jadi kami minta ada keseriusan Pemda baik dari DPRD maupun Bupati Indramayu mengenai dukungan anggaran. Wajarkan kami mengadu, karena mesti minta ke siapa lagi,” katanya.

Kang Pendi sapaan akrab bapak 3 orang anak dan 6 cucu ini menjelaskan, untuk tahap awal, anggaran itu nantinya diproritaskan untuk mempercepat pembangunan dan peningkatan infrastruktur di calon ibu kota CDPO Kabupaten Inbar, yakni Kecamatan Kroya.

Seperti peningkatan akses jalan, pengadaan lahan hingga infrastruktur penunjang lainnya. “Pengadaan fasilitas dan perbaikan infrastruktur diwilayah calon ibu kota Inbar harus memadai. Supaya ketika nanti pemerintah pusat mencabut moratorium pemekaran, seluruh sarana dan prasarana pendukung sudah tersedia,” terang dia.

BACA JUGA:Berantas Kejahatan Jalanan, Polres Indramayu Bentuk Tim Reaksi Cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: