Rp5 Triliun Untuk Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Rp5 Triliun Untuk Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

ilustrasi jalan tol-instagram @pupr_bpjt-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang mengarah ke Pelabuhan Patimban Subang,  Jawa Barat, segera dimulai. Berapa investasi  yang dibutuhkan untuk membangun jalan tol sepanjang 37,05 Km ini?

Menurut penjelasan Direktur Utama PT JAP Victor Nazarenko Mahandre kepada wartawan, Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 Km, dengan nilai investasi sebesar Rp 5,02 triliun dan masa konsesi selama 50 tahun.

"Jalan Tol Akses Patimban ini akan menjadi jalan tol yang menghubungkan akses antara Kawasan Industri di Jawa Barat dengan Pelabuhan Patimban," terang Victor.

Selain itu, tambahnya, Jalan Tol Akses Patimban juga akan menjadi jalur alternatif masyarakat di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Karawang.

 BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Segera Dimulai

Dikutip dari instagram @pupr_bpjt, pembangunan Jalan Tol Akses Patimban terdiri dari 5 seksi yang dibangun melalui skema KPBU. Seksi 1 Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy sepanjang 2,65 Km. Seksi 2, SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan total sepanjang 14,11 Km. Seksi 1 dan Seksi 2 dikerjakan oleh BUJT PT JAP.

Sedangkan untuk pembangunan Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan(16,10 Km), Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara (7,11 Km), dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban (1,13 Km)  dikerjakan oleh Pemerintah.

Jalan Tol Akses Patimban akan melewati 10 kecamatan dan 20 desa yang berada di Provinsi Jawa Barat. Dimulai dari Desa Sawangan, Kecamatan Cipendeuy, yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan, dan berakhir di Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanegara.

Jalan ini juga terhubung dengan jalan nasional pantai utara (pantura) dan jalan akses non tol menuju Pelabuhan Patimban.

 BACA JUGA:Bukan Hanya Kartu Kuning dan Kartu Merah, Ternyata Ada Kartu Putih di Sepak Bola

Keberadaan Jalan Tol Akses Patimban nantinya akan meningkatkan konektivitas Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Jalan ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: