Pemkab Indramayu Bangun RMU dan Lumbung Pangan Masyarakat

Pemkab Indramayu Bangun RMU  dan Lumbung Pangan Masyarakat

Pemkab Indramayu bangun Rice Milling Unit dan Lumbung Pangan-istimewa-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia,  menginisiasi pembangunan rumah Rice Milling Unit (RMU) atau mesin penggilingan padi dan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM).

 

Pembangunan fasilitas ini melibatkan fasilitator dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna mendorong terwujudnya ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Indramayu serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

 

“Dibangunnya fasilitas tersebut sebagai upaya mendorong ketahanan pangan, menyejahterakan dan meningkatkan nilai tambah bagi petani, optimalisasi penyerapan gabah petani serta menyimpan cadangan pangan untuk antisipasi kerawanan pangan, gangguan produksi pada musim kemarau dan keadaan darurat ,” kata Plt Kepala DKPP Indramayu, Muhammad Iqbal, Minggu, 8 Januari 2023.

 

Dikatajan Iqbal, hal tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik BIdang Pertanian TA 2022.

 BACA JUGA:Lupakan Piala AFF, Dukung Pemain Indonesia di Malaysia Open 2023  

Iqbal menjelaskan,  keberadaan fasilitas tersebut sebagai tempat untuk menyimpan dan mengelola bahan pokok berupa gabah atau beras saat musim panen raya atau paceklik.

 

Sehingga dapat mengantisipasi jika harga gabah atau beras mengalami kenaikan yang mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk membelinya.

 

“Dengan adanya pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat serta sarana pendukungnya, Pemkab Indramayu dapat mengantisipasi lonjakan harga gabah atau beras di masyarakat. Sehingga diharapkan kekurangan bahan pokok dapat dihindari dan ketahanan pangan hingga hingga kesejahteraan petani dapat tercapai serta Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (BERMARTABAT) dapat terwujud,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Iqbal memaparkan, LPM yang dibangun dengan luas 81 meter persegi tersebut memiliki kapasitas 100 ton serta untuk sarana pendukungnya dilengkapi dengan Rumah RMU dengan luas 108 meter persegi disertai dengan mesin penggilingan padi generasi baru yang dapat mengolah gabah menjadi beras dalam satu kali proses, dengan kapasitas produksi 1 ton per jam.

 BACA JUGA:SIM Keliling Hari Ini di Polsek Kandanghaur. Simak Persyaratan yang Harus Dibawa

Selain itu dibangun juga sarana pendukung lainnya yakni lantai jemur dengan luas 100 meter persegi yang berfungsi untuk menjemur atau mengeringkan padi yang masih basah.

 

“Pembangunan LPM dan sarana pendukungnya dibangun di 5 lokasi yakni Gapoktan Sri Makmur Desa Krasak Kecamatan Jatibarang, Gapoktan Tani Mulya Desa Bojong Slawi Kecamatan Lohbener, Gapoktan Sri Asih Desa Rancahan Kecamatan Gabuswetan, Gapoktan Ki Bagus Rangin Desa Sumbon Kecamatan Kroya, serta Gapoktan Setia Tani Desa Jatimulya Kecamatan Terisi,” paparnya.

 

Sementara itu, Ketua Gapoktan Sri Makmur, Ayi Sumarna mengatakan, dibangunnya LPM beserta sarana pendukungnya merupakan langkah positif dan tepat yang dilaksanakan pemerintah guna mendukung program distribusi pangan.

 

Hal ini diharapkan dapat memotong rantai pasok pangan/beras, pemberdayaan petani semakin meningkat serta menjaga inflasi daerah.

 

Sehingga Gapoktan bisa menyimpan gabah tatkala harga gabah anjlok karena memiliki gudang penyimpanan.

 

“Alhamdulillah, Gapoktan yang mendapat fasilitas ini sangat bersyukur. Karena bantuan ini cukup bermanfaat bagi Gapoktan. Juga  diharapkan dapat mengembangkan usaha pangan masyarakat yang lebih meningkat lagi serta dikelola oleh petani dengan harapan ke depan, petani mampu menjual berasnya bukan gabahnya yang banyak dimainkan harganya oleh para tengkulak,” imbuhnya.

 

Ayi menambahkan, dengan adanya fasilitas ini, Gapoktan dapat mengembangkan usaha pangan khususnya penggilingan beras yang dikelola oleh Gapoktan itu sendiri.

 

Sehingga diharapkan dapat mendukung stabilitas pasokan dan distribusi pangan khususnya beras dari petani oleh petani dan untuk petani sehingga petani dapat lebih sejahtera.

 

“Saya mewakili rekan yang lain mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu ibu Nina Agustina Da’i Bachtiar beserta jajaran DKPP yang telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menginisiasi pembangunan lumbung pangan yang disertai dengan fasilitas pendukungnya. Sehingga petani dapat berperan aktif pada pengembangan usaha pangan masyarakat dalam kegiatan distribusi dan stok pangan khususnya beras di Kabupaten Indramayu,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: