Kendalikan Inflasi Daerah, Stabilisasi Pasokan dan Harga

Kendalikan Inflasi Daerah, Stabilisasi Pasokan dan Harga

GELAR PANGAN MURAH: Samsat Haurgeulis mengadakan Gelar Pangan Murah (GPM), Selasa (8/11). -KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, HAURGEULIS - Ratusan warga mendatangi kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Indramayu II Haurgeulis atau lebih dikenal dengan Samsat Haurgeulis, Selasa (8/11). Mereka sengaja datang berbaur dengan wajib pajak untuk menikmati Gelar Pangan Murah (GPM).
KHOLIL IBRAHIM, Haurgeulis

SEBUAH acara hasil kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, Bapenda Jabar, DKPP Indramayu serta Samsat Haurgeulis dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Acara bertempat di halaman Kantor Samsat Haurgeulis, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 01 itu diwarnai dengan demo teknik molekuler gestronomi serta demo pengelolaan pangan.

Dihibur dengan live musik, pengunjung juga diberikan sosialisasi Program pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kedua (BBNKB-II) yang masih berlangsung hingga 23 Desember 2022 mendatang.  

BACA JUGA:Gelar Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

“GPM ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi daerah. Kegiatan yang bertepatan dengan hari pangan sedunia ini sekaligus pula memecahkan rekor Muri,” kata Kepala Samsat Haurgeulis, H Deni Handoyo SSos MM.

Barang-barang yang dijual sendiri terdiri dari 9 bahan pokok strategis ditambah sayuran dan buah-buahan. Harga barang ini telah disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp2000 per kilogram sehingga lebih murah dari harga pasaran.

Deni Handoyo bersyukur, GPM direspons dengan baik oleh masyarakat. Bahkan mereka meminta, acara serupa rutin dilaksanakan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas suksesnya kegiatan tersebut.
“Antusias masyarakat luar biasa. Wajar mereka meminta acara ini bisa diadakan rutin. Mudah-mudahan GPM ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan pengendalian inflasi daerah,” tandas Deni Handoyo.

BACA JUGA:Nasabah BRI Unit Juntinyuat Boyong 1 Unit Mobil Avanza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: