Polisi Geledah Belasan Pelajar: Ngaku Terjun ke Sawah karena Hindari Tawuran
BERI PEMBINAAN: Anggota Polsek Gempol Iptu Suheryana bersama anggota lainnya memeriksa tas para pelajar setelah mendapat laporan bahwa mereka diduga hendak tawuran, kemarin.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com
Radarindramayu.id, CIREBON-Reaksi cepat jajaran Polsek Gempol patut mendapat jempol. Begitu menerima laporan pelajar hendak tawuran, petugas kepolisian langsung ke lokasi kejadian dan berhasil menggagalkan aksi pelajar yang hendak tawuran, Rabu siang (2/11), sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, gelagat pelajar akan tawuran, berawal dari adanya pelajar naik omprengan dari arah Plumbon melaju ke arah Majalengka.
Setibanya di depan SPBU Ciluwung Desa Kedungbunder Kecamatan Gempol, tiba-tiba mobil omprengan tersebut dilempar batu oleh orang yang tidak dikenal. Karena terpancing, belasan pelajar yang ngompreng pun turun dan berlarian ke pesawahan.
Warga setempat yang melihat pelajar tersebut turun dari kendaraan omprengan, langsung naik sepeda dan melaporkan ke anggota Polsek Gempol yang sedang mengatur lalu lintas karena bubaran sekolah.
BACA JUGA:Jaga Keandalan Listrik Selama KTT G20, PLN Resmi Operasikan PLTG Relokasi dari Grati ke Bali
“Ada ibu-ibu laporan ke kami kalau ada siswa yang tawuran di pesawahan,” kata Kapolsek Gempol Kompol Munawan melalui Kanit Lantas Iptu Suheryana.
Petugas pun langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk mengeceknya. Tidak hanya anggota dari Lantas saja, SPKT, dan Reskrim juga datang ke lokasi tersebut.
Ternyata, tidak ada tawuran. Namun, pihaknya membenarkan adanya belasan pelajar yang berkumpul. Mereka mengaku turun ke sawah menghindari tawuran.
Kendati demikian, petugas tidak mau terkecoh dengan alasan mereka. Sehingga, satu persatu mereka dilakukan pengledahan. Baik itu badan dan juga tasnya. Hasilnya, tidak ditemukan benda mencurigakan maupun sajam. “Sudah kita geledah, tidak ditemukan benda mencurigakan,” ujarnya.
BACA JUGA:Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Polsek Ciruas
Oleh karena itu, petugas kemudian memberikan peringatan dan pembinaan kepada pelajar agar tidak melakukan tawuran. Mereka diminta untuk segera pulang ke rumah masing-masing tanpa harus nongkrong di Jalan. Tidak ketinggalan, Iptu Suheryana mengingat pelajar agar tidak menggunakan mobil omprengan.
Karena sangat membahayakandiri sendiri, rawan jatuh dan terjadi kecelakaan lalu lintas. Tidak hanya itu saja, kata Suheryana, juga agar tidak diserang dengan dilempari batu oleh pelajar lain. “Jangan pakai omprengan,” tegasnya.
Ia juga memberikan pesan kepada pelajar agar selalu disiplin di sekolah dan belajar dengan benar agar kelak berguna bagi bangsa dan daerah. Tidak ketinggalan, Seheryana mengimbau para pelajar untuk tidak terlibat atau gabung dalam geng motor dan tindak kriminalitas dan jangan mengkonsumsi narkoba.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Camilan Sehat Rendah Kalori, Baik untuk Diet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: