FIFA Siap Ganti Rugi dengan Beri Kompensasi untuk FC Copenhagen, Usai Kevin Diks Cedera Saat Membela Timnas

RADARINDRAMAYU.ID - Kevin Diks mengalami cedera di awal debutnya bersama Timnas Indonesia sewaktu melawan Jepang, di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Kabar itu terdengar oleh FIFA, dan dikabarkan klubnya Kevin yaitu FC Copenhagen akan menerima sejumlah dana ganti rugi berupa kompensasi untuk mengganti kerugian pemain.

Karena bek 28 tahun ini cedera saat membela negara, pada kompetisi yang masuk dalam agenda FIFA, makanya kompensasi siap diberikan, asalkan sidah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Jika sudah sesuai aturan, diprediksi klub Copenhagen akan mendapatkan ganti rugi yang nilainya sama dengan jumlah gaji milik Diks selama per hari di klub Liga Denmark tersebut. 

BACA JUGA:Nasib Herve Renard Sama Sialnya Seperti Roberto Mancini, Bakal Dipecat dari Kursi Pelatih Arab Saudi

FIFA memiliki program yang bernama FIFA Club Protection Programme, yang berarti penting untuk menaungi para pemain yang dalam kondisi cedera, jika bermain dalam agenda milik FIFA. 

Seperti diketahui, Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang saat ini sedang bergulir, merupakan agenda resmi yang dimiliki oleh FIFA. Yang berarti program perlindungan pemain bisa aktif jika ada yang cedera di laga tersebut. 

Mekanisme program perlindungan pemain dari FIFA, bisa aktif jika cedera yang dialami oleh pemain sudah lebih dari 28 hari, jika belum maka pemain yang cedera tidak akan dapat kompensasi. 

Semisal Kevin Diks cederanya sudah lebih dari 28 hari, maka dari itu klubnya FC Copenhagen berhak meraih kompensasi dari FIFA, karena klausul mekanisme perlindungan pemain sudah aktif sesuai aturan.

BACA JUGA:Tak Sia-sia Inden 4 Tahun dan Dibujuk Warganet, Kevin Diks Benar-benar Tak Mengecewakan

Dan FC Copenhagen akan menerima besaran dana sebagai ganti rugi pemain yang cedera dalam agenda FIFA, yang ada di kisaran 7,5 juta Euro atau sama dengan Rp125 miliar untuk jangka waktu 365 hari.

FIFA memang menaruh perhatian jika ada pemain yang cedera di agenda resmi mereka. Makanya, ada kompensasi yang bisa diberi ke klub sang pemain, agar setidaknya bisa menutup kerugian. 

Sementara itu, FIFA memang berkomitmen untuk menjaga para pemain agar tidak cedera berlarut-larut, dalam menjalani agenda resmi dari Federasi Sepakbola Internasional satu ini.

Juga sebagai bentuk kepedulian FIFA terhadap klub yang dirugikan, jika ada pemain andalannya yang mengalami cedera, sewaktu menjalani kompetisi di jeda internasional.

Sumber: