Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Murid di SD di Bogor, Oknum Guru Taekwondo Ditangkap

Radarindramayu.id, BOGOR – Seorang oknum guru taekwondo di Bogor diduga melakukan tindakan pelecehan seksual kepada murid SDIT At Taufiq, Kota Bogor.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwando saat dikonfirmasi melalui pesan singkat membenarkan adanya oknum guru taekwondo SDIT At Taufiq yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak didik.

Saat  mendapatkan Laporan (LP) dan pihaknya sudah melakukan penyidikan.

“Sudah kami terima LP dan sudah kami lakukan penyidikan,” singkatnya, dilansir dari pojoksatu.id.

Penasehat Hukum Yayasan At Taufiq Icat Bogor (Yatib), Samir Balwe’el menyampaikan, saat ini terduga pelaku pelecehan seksual tersebut sedang di lakukan pemeriksaan oleh penyidik.

BACA JUGA:Sport Center Menguning, Ribuan Peserta Ikuti Senam Sehat Massal Partai Golkar

“Tadi saya sempat dapat info tersebut lalu menanyakan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, ternyata benar dan sedang dalam proses pemeriksaan lanjut. Kejadian kita belum jelas dikarenakan masih dalam pemeriksaan mungkin 3 x 24 jam, nanti saya akan jelaskan semua,” ungkapnya.

Samir Balwe’el menjelaskan, bahwa sekolah SDIT At Taufiq saat ini adalah dibawah penguasaan Plt Kepala Sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Bogor, karena situasi yang belum kondusif, terkait persoalan hukum yg membelit Sekolah At Taufiq selama ini, namun semua pegawainya adalah rekrutan dari Yayasan Al Irsyad Bogor. Sehingga keamanan siswa harusnya menjadi tanggung jawab Yayasan Al Irsyad Bogor.

Saat ini pelaku oknum guru taekwondo ini sudah memakai baju orange.

“Dan pelaku sudah memakai baju oranye tadi, itu yang di kelola oleh Yayasan Al Irsyad Bogor, walaupun SDIT itu atas nama At Taufiq tapi saat ini SDM nya di kelola oleh Yayasan Al Irsyad Bogor,” katanya.

BACA JUGA:Wanita Muda Usia 20 Tahun Ditemukan Meninggal di Kamar Kost

“Saya selaku penasehat hukum, berterimakasih kepada institusi Polri yang telah bekerja profesional dan terbuka dan mudah mudahan tidak berat sebelah atau timpang pilih dalam menangani kasus kami serta objektif. Semoga polri tetap dengan selogannya”, pungkas Samir, terkait oknum guru taekwondo di Bogor yang melakukan pelecehan seksual.

BACA JUGA:Peringatan Hari Santri Nasional di Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, 103 Anak Ikuti Khitanan Masal

 

Sumber: