Silaturahmi dengan Tokoh di Bogor, Ilham Habibie Bahas Pertumbuhan Ekonomi untuk Jabar

RADARINDRAMAYU.ID – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Habibie, menghadiri pertemuan besar dengan gabungan majelis taklim di Cilebut, Kabupaten Bogor. Kehadirannya di tengah para tokoh agama ini bukan sekadar silaturahmi, namun juga membahas ingin menjadikan potensi Jawa Barat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi jika terpilih menjadi Gubernur pada 27 November 2024.

Ilham yang hadir di tengah para pemimpin dari sekitar 50 majelis taklim, menyampaikan niat dan rencana besarnya untuk Jawa Barat.

“Saya disitu ya terutama memperkenalkan diri, menyampaikan apa yang dilakukan kalau seandainya dipilih tanggal 27 November,” ujar Ilham Habibie kepada wartawan pada Rabu (13/11/2024).

Acara yang juga diisi dengan doa bersama tersebut diakui Ilham sebagai momen penting, di mana ia bisa menguatkan ikatan emosional dengan Jawa Barat, tempat yang telah ia tinggali selama hampir tiga dekade.

BACA JUGA:Cawagub Jabar, Ilham Habibie Targetkan Suara Diatas 40 Persen untuk Kabupaten Bogor

"Saya kira inti dari acara ini adalah memperkenalkan diri sebagai individual tentu juga sebagai orang yang punya hubungan erat dengan Jawa Barat," lanjutnya.

Sebagai seorang yang berlatar belakang industri dan teknologi, putra sulung dari presiden RI ke 3 BJ Habibie ini menaruh harapan besar pada potensi Jawa Barat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masa depan.

“Saya punya keinginan untuk mendorong Jawa Barat menjadi epicentrum daripada pertumbuhan ekonomi ke depan,” jelasnya.

Dengan kontribusi sebesar 55 persen industri nasional, Ilham menilai penguatan sektor industri di Jawa Barat menjadi kunci agar Indonesia bisa melangkah menjadi negara maju.

BACA JUGA:Ungkap 6 Cara Kalahkan Skuad Garuda, Ritsu Doan Pede Bertemu Kembali dengan Timnas Indonesia 

Mengandalkan latar belakangnya sebagai insinyur dengan gelar S3 dan pengalaman panjang di dunia industri, Ilham menegaskan bahwa Jawa Barat memerlukan sosok pemimpin yang mampu mendorong dan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan industri.

“Karena tentu kemajuan daripada industri sebagian besar juga itu tergantung dengan kemampuan kita untuk menerapkan, mengembangkan, dan menguasai teknologi,” tegasnya.

Saat ditanya mengenai langkah konkret untuk mendorong industri, pria yang berusia 61 tahun menyatakan bahwa peran pemerintah daerah bukanlah mengembangkan teknologi secara langsung, melainkan menjembatani antara industri dan pihak pengembang teknologi.

Menurutnya, banyak industri di Indonesia yang membutuhkan teknologi, tetapi jarang ada yang mengembangkan sendiri.

BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Positif Bujuk Ole Romeny Perkuat Timnas Indonesia! Ikatan Persahabatan Yang Sangat Kental

“Sebagai gubernur kita kan tidak lagi mengembangkan teknologinya, tapi kita harus mendorong adanya kolaborasi antara yang mengembangkan dan yang menerapkan,” ujar Ilham.

Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan sektor pendidikan, terutama perguruan tinggi negeri yang memiliki sumber daya untuk mengembangkan teknologi.

Dengan sinergi yang lebih erat antara universitas dan industri, Ilham optimis bahwa Jawa Barat dapat semakin kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi berbasis teknologi di masa depan.

"Sektor pendidikan di universitas PTN terutama (perguruan tinggi negeri), mereka punya kemampuan mengembangkan teknologi, dan perlu adanya kerjasama yang lebih erat, itu yang akan harus di dorong," tungkasnya.

BACA JUGA:Keren Maarten Paes Tunjukkan Sportivitas Tinggi, Beri Respon Baik Pada Kiper Serie-A Italia 'Kesini Saja Emil'

Sumber: